BOLASPORT.COM – Tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks merayakan keberhasilan mereka usai berhasil mengambil alih peringkat kedua untuk sementara pada Liga Voli Korea.
Red Sparks sukses meraih tiga poin sempurna dengan mengatasi perlawanan Hwaseong IBK Altos pada laga yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.
Kemenangan lewat tiga set dengan skor 3-0 (25-20, 25-17, 25-22) mengantarkan mereka berhak naik ke posisi dua klasemen, Rabu (12/2/2025).
Tambahan tiga poin membuat Red Sparks menyamakan poin dari tim Suwon Hyundai E&C Hillsate yakni 53 poin.
Namun, Red Force berhak untuk posisi dua karena memiliki jumlah kemenangan lebih banyak daripada Hyundai Hillstate.
Pelatih Ko Hee-jin menyatakan setelah pertandingan bahwa senang melihat performa dari anak didiknya.
“Saya senang untuk para pemain. Ini adalah pertama kalinya kami naik ke posisi kedua di paruh kedua liga,” kata Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
“Kami merasa sangat baik dan ingin melanjutkan performa ini satu demi satu pertandingan,” ujarnya.
Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea – Red Sparks Sempurna Hari ini, Megawati Dkk Tendang Juara Bertahan dari Peringkat 2 yang Kena Sial
Pelatih berusia 44 tahun itu kemudian mendapatkan pertanyaan apakah Red Sparks bisa mencapai peringkat yang lebih tinggi lagi pada akhir musim reguler yakni peringkat pertama.
Harapan yang sudah diungkapkan opposite asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi sejak putaran keempat lalu.
Megawati menginginkan Red Sparks bisa finis di peringkat kesatu untuk mempermudah langkah mereka pada turnamen musim semi.
“Saya ingin (Red Sparks) menjadi No. 1, dan itu sulit bagi saya musim lalu ketika saya bermain voli musim semi dari bawah ke atas,” kata Mega, beberapa waktu lalu.
“Saya ingin melakukan yang terbaik untuk melakukan hal-hal yang diberikan kepada saya tanpa memikirkan peringkat terlebih dahulu, dan kemudian hasilnya akan datang,” ujarnya.
Ko Hee-jin menjawab bahwa tidak mudah bagi Red Sparks untuk mencapai peringkat satu dengan berjuang sendirian.
Artinya, Red Sparks membutuhkan bantuan atau hasil dari tim-tim lain untuk menghentikan pemuncak klasemen, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Apalagi Pink Spiders saat ini cukup nyaman memimpin dengan selisih 11 poin dari Red Sparks dan Hyundai Hillstate dan menyisakan sembilan pertandingan lagi.
“Sulit untuk menjadi yang pertama dengan berjuang sendirian, bahkan jika (kami) memenangkan satu pertandingan di putaran keenam (melawan Heungkuk Life), itu sulit,” ujar Ko Hee-jin.
“Ketika Anda fokus pada (keunggulan), seluruh tim menjadi sensitif. Kami hanya akan melakukan tugas kami satu per satu, dan jika sesuatu terjadi dan kami mendapat kesempatan, kami bisa menjadi serakah.”
“Saat ini, saya berpikir tentang postseason yang stabil, dan saya ingin membangun atmosfer yang baik dengan para pemain,” tutur Ko Hee-jin realistis.
Ya, Ko Hee-jin memilih realistis dengan lebih baik mengamankan peringkat kedua daripada terlalu fokus mengejar Pink Spiders.
Apalagi Red Sparks juga akan mendapatkan keuntungan jika berhasil mempertahankan posisi kedua hingga akhir musim reguler nanti yakni mendapatkan laga kandang lebih banyak pada laga playoff.
“Saya rasa keuntungan sebagai tuan rumah cukup besar. Para penggemar kami sering datang ke tempat pertandingan dan mendukung kami dengan baik, jadi lebih mudah bagi para pemain untuk bermain di rumah,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
“Jadi saya pikir jauh lebih menguntungkan bagi kami untuk masuk ke babak postseason di posisi kedua,” pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea – Megawati Dapat Kartu Hijau, Red Sparks Full Senyum Naik ke Peringkat 2