Simak Rekomendasi Saham Emiten Adik Prabowo, Solusi Sinergi Digital (WIFI)

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) beberapa waktu ini menjadi sorotan pelaku pasar. Sebab, WIFI kedatangan investor baru dan harga sahamnya melambung signifikan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), WIFI menutup perdagangan Selasa (11/2) dengan koreksi 9,90% atau turun 150 poin ke level Rp 1.365. Namun dalam sebulan terakhir, WIFI sudah melesat 187,97%. 

Pengamat Pasar Modal & Pendiri Stocknow.id Hendra Wardana mencermati, pergerakan saham WIFI mengalami volatilitas yang tinggi setelah sempat mencetak kenaikan signifikan.  

Hendra bilang secara kinerja keuangan WIFI yang solid, mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan di tengah ekspansi infrastruktur digital yang terus berjalan. 

Baca Juga: BEI Buka Suspensi Saham Emiten Hashim (WIFI) pada Kamis (6/2)

Baca Juga :  Pupuk Indonesia Bakal Bangun Pabrik NPK Berbasis Nitrat Pertama di RI

“Selain itu, masuknya tokoh-tokoh besar ke dalam struktur kepemilikan WIFI menambah daya tarik emiten ini, seperti Hashim Djojohadikusumo,” jelasnya, Rabu (12/2).  

Seperti diketahui, akhir tahun lalu adik Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo melalui perusahaannya PT Arsari Sentra Data baru saja melakukan pembelian 45% saham PT Investasi Sukses Bersama. 

Pembelian ini membuat Hashim menjadi pemilik saham WIFI secara tidak langsung. Melalui kepemilikan tersebut, kini PT Arsari Sentra Data menggenggam saham WIFI sebesar 22,55% secara tidak langsung. 

  WIFI Chart by TradingView  

Secara teknikal, Hendra menjelaskan WIFI memiliki support psikologis yang kuat di level Rp 1.300. Jika level ini tertahan, WIFI berpotensi kembali menguat dengan target menguji all time high di Rp 1.835. 

Baca Juga :  Bank Ina Resmi Jadi Bank Kustodian

Namun Hendra mengingatkan investor tetap waspada terhadap saham WIFI. Hal ini mengingat, saham infrastruktur telekomunikasi ini telah mengalami rally yang signifikan sebelumnya. 

Tim Riset BCA Sekuritas merekomendasikan beli WIFI dengan target harga di Rp 2.500. Dalam hitungannya, EV/EBITDA WIFI pada akhir 2025 mencapai 8,8 kali. 

Tim Riset BCA Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan pendapatan eksponensial WIFI pada 2025-2026 akan didorong oleh ekspansi agresif homepass

“Dengan asumsi tingkat penyebaran 10% atau 2,5 juta homepass, WIFI diperkirakan akan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,1 triliun dan EBITDA Rp 1 triliun di 2025,” tulisnya dalam riset tertanggal 10 Februari 2025. 

Berita Terkait

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat
Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak
Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali
Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir
Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara
Bio Farma Gelar Mudik Gratis, Ini Cara Mendaftarnya
Chandra Asri (TPIA) Ungkap Soal Rencana IPO Chandra Daya Investasi
Rosan Roeslani Tiba di Istana Menjelang Peluncuran Resmi Danantara

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak

Senin, 24 Februari 2025 - 11:37 WIB

Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Kisah Sastia Putri, Ilmuwan WNI di Jepang yang Belum Mau Pulang ke Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 - 11:47 WIB

finance

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Feb 2025 - 11:46 WIB