Rebalancing Indeks MSCI, Cek Daftar Saham yang Berpotensi Keluar-Masuk

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia indeks global MSCI baru-baru ini mengumumkan hasil kajian indeks yang berlaku efektif usai penutupan perdagangan 28 Februari 2025. Dalam laporannya, Indonesia mengalami penurunan dalam MSCI Global Standard Index dengan tidak ada penambahan saham baru.

Berdasarkan laporan resmi MSCI yang dikutip pada Rabu (12/2/2025), tiga saham yang terdepak dari MSCI Global Standard Index adalah saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).

Meski demikian, saham INKP dan MDKA kini masuk ke dalam MSCI Global Small Cap Index bersamaan dengan saham PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO).

Baca Juga : Saham BJBR, ERAA, WIKA & MTDL Keluar Indeks MSCI, Siapa Penggantinya?

Ketiga saham tersebut mendepak PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL). 

“Perubahan konstituen untuk Indeks MSCI Global Standard akan berlaku setelah penutupan perdagangan 28 Februari 2025,” tulis laporan MSCI. 

Baca Juga :  SPBU Shell Kehabisan Pasokan, Aktivitas Jual Beli BBM Lumpuh

Adapun, MSCI diketahui telah mengumumkan hasil evaluasi untuk indeks saham Small Cap, dengan periode efektif pada 3 Maret 2025–2 Juni 2025. Hasilnya, empat saham terdepak dengan tiga saham masuk sebagai pengganti.

Saham yang dikeluarkan dari indeks saham berkapitalisasi kecil ini adalah saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL).

Adapun, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) kemudian dimasukkan ke dalam indeks MSCI Global Small Cap.

Baca Juga : Bos BREN Pamer Perkembangan Proyek Salak Binary Selepas Pengumuman MSCI

Sementara itu, MSCI mengumumkan bahwa saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) tidak akan dimasukkan ke Indeks MSCI Indonesia Investable Market.

Baca Juga :  Pasar Saham Tidak Kondusif, Sekuritas Revisi Target IHSG

“Keputusan ini diambil setelah analisis dan umpan balik dari pelaku pasar yang menunjukkan bahwa saham ini mungkin tidak cukup layak untuk diinvestasikan karena potensi kekhawatiran terkait konsentrasi kepemilikan saham,” tulis MSCI.

Meski demikian, MSCI membuka kesempatan bagi investor untuk memberikan masukan terkait kelayakan investasi saham-saham ini hingga 31 Maret 2025.

Kejelasan lebih lanjut mengenai keputusan terhadap ketiga saham itu akan diumumkan dalam evaluasi indeks periode Mei 2025 pada 11 April 2025.

Berikut rincian evaluasi indeks MSCI periode Februari 2025: MSCI Indonesia Global Standard

– Masuk: –

– Keluar: INKP, MDKA, UNVR

MSCI Indonesia Small Cap

– Masuk: INKP, MDKA, CLEO

– Keluar: ERAA, BJBR, MTDL, WIKA

MSCI Indonesia Micro Cap

– Masuk: –

– Keluar: –

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB