Kurangi Kemacetan, Pemkot Bandung Ajak Warga Beralih ke Transportasi Umum

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkot Bandung Ajak Warga Beralih ke Transportasi Umum (RagamUtama.com/IST)

Pemkot Bandung Ajak Warga Beralih ke Transportasi Umum (RagamUtama.com/IST)

RAGAMUTAMA.COM – Dalam upaya menekan kemacetan yang kian menjadi masalah kronis, Pemerintah Kota Bandung mengimbau warganya untuk mulai meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menegaskan bahwa dukungan masyarakat sangat penting demi keberhasilan program ini.

“Penggunaan kendaraan pribadi di Bandung sudah terlalu tinggi, ini menjadi salah satu akar masalah kemacetan. Karena itu, fokus kami adalah meningkatkan layanan dan fasilitas transportasi umum,” ujar Koswara dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung, Sabtu (11/1/2025).

Berdasarkan data dari World Bank, hanya 13 persen masyarakat Bandung yang menggunakan transportasi umum.

Baca Juga :  Pastikan Layanan Kesehatan Terjamin, Pemkab Bekasi Reaktivasi Kartu KIS yang Tertunda

Angka ini dinilai sangat rendah untuk sebuah kota besar seperti Bandung. Koswara menyebut bahwa pola mobilitas masyarakat harus berubah agar kota ini dapat keluar dari jerat kemacetan yang terus memburuk.

Sebagai langkah nyata, Pemkot Bandung tahun ini akan memulai pembangunan infrastruktur transportasi massal, termasuk Bus Rapid Transit (BRT) yang diberi nama Metro Jabar Trans (MJT). Proyek ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transportasi umum.

Namun, perubahan ini tidak datang tanpa tantangan. Koswara menyadari bahwa masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan beberapa kebijakan baru, seperti pengurangan akses jalan bagi kendaraan pribadi.

Baca Juga :  Banjir Landa 16 Desa di Cirebon, Ribuan Rumah dan Warga Terdampak

“Kalau terus bertahan dengan kendaraan pribadi, kapan Bandung bisa bebas dari kemacetan? Kita perlu mengubah cara pandang dan mulai mendukung transportasi umum,” tegas Koswara.

Ia optimistis pembangunan MJT akan menjadi terobosan penting untuk menciptakan kota yang lebih nyaman dan ramah bagi seluruh warganya.

“Jika ingin Bandung tidak lagi masuk daftar kota termacet di dunia, masyarakat harus menyadari bahwa mendukung transportasi umum bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama,” tambahnya.

Dengan kesadaran kolektif dan dukungan penuh dari warga Bandung, Pemkot yakin transformasi transportasi ini dapat membawa perubahan besar bagi kota tercinta.

Berita Terkait

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya
Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses
Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung
Revitalisasi Monumen Puputan Badung Dimulai, Sentuhan Edukatif Siap Hadir di Denpasar
Pohon Tumbang di Jalan Raya Kuta Badung, Seorang Ibu Meninggal dan Anaknya Selamat
Waspada Bencana Saat Mudik! Ini Langkah BPBD Jabar Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 18:47 WIB

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:19 WIB

Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:50 WIB

Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:24 WIB

Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:26 WIB

Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB