Jakarta, IDN Times – Pandu Patria Sjahrir bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Pandu telah diperkenalkan sebagai perwakilan Danantara oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruar Sirait alias Ara dalam konferensi pers hasil rapat pembahasan insentif untuk sektor perumahan dalam mendukung program 3 juta rumah per tahun pada Selasa, (11/2/2025) malam.
Meski begitu, Pandu enggan mengungkapan jabatannya di Danantara. Dia mengatakan, untuk posisinya di Danantara akan diumumkan oleh pihak Istana Kepresidenan.
“Nanti, tunggu tanggal mainnya, tunggu dari istana dulu,” kata Pandu di kantor BI.
Pandu sendiri masih menjabat sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Berikut profilnya.
Baca Juga: [WANSUS] Komisaris BEI Pandu Sjahrir Bahas Investasi hingga soal Luhut
Baca Juga: [WANSUS] Komisaris BEI Pandu Sjahrir Bahas Investasi hingga soal Luhut
1. Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan
Pandu adalah pria kelahiran Amerika Serikat (AS), 17 Mei 1979. Dia meraih gelar Sarjana dari University of Chicago, AS. Pandu juga melanjutkan pendidikannya dan mendapat gelar Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business.
Dia merupakan putra dari ekonom Sjahrir dan juga keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Pada 6 Agustus 2020 lalu, Pandu buka-bukaan soal dirinya yang sering dihubung-hubungkan dengan Luhut. Dia mengatakan dirinya tidak bisa memilih dilahirkan dari keluarga mana. Luhut sendiri adalah kakak dari ibunya, Nurmala Kartini Sjahrir.
“Mau gimana kalau itu memang for life menurut saya sih. Mau dilihat negatif, mau dilihat bagaimana ya tetap saja itu kan memang darah gitu lho, jadi saya mau bilang apa,” ucap dalam program Ngobrol Seru by IDN Times.
Pandu pun memilih cuek terhadap kabar apa pun yang menyangkutpautkan dirinya dengan sang paman.
“Saya gak bisa milih kan saya lahir bagaimana ya kan, itu aja sih saya melihatnya,” tutur Pandu.
2. Masih jabat Wakil Presdir TOBA hingga Dirut Electrum
Berdasarkan situs web pandusjahrir.com, Pandu masih menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) sejak 2010. Dia juga masih menjabat sebagai Chairperson Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) sejak 2021.
Dia juga masih menjalankan tugas sebagai Direktur Utama Electrum, perusahaan patungan (joint venture/JV) antara TOBA dan Gojek. Electrum adalah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Tak hanya itu, Pandu juga merupakan Managing Partner Indies Capital, dan Founding Parter dari AC Ventures. Dia juga pernah menjabat sebagai Komsaris Gojek Indonesia, dan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Pandu Sjahrir Gabung Danantara
Baca Juga: Pandu Sjahrir Gabung Danantara
3. Pernah jadi Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran
Di masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Pandu masuk ke dalam kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia bahkan menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Pandu Sjahrir Jadi Bos Danantara? Wamen BUMN: No Comment
Baca Juga: Pandu Sjahrir Jadi Bos Danantara? Wamen BUMN: No Comment