Intip Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (11/2)

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dihantui isu perang dagang 2.0. Adapun IHSG menutup perdagangan Senin (10/2) dengan melemah 1,40% ke level 6.648,14. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal, IHSG Kembali membentuk falling window bersamaan dengan pelemahan lanjutan pada Senin (10/2).

Dia bilang pergerakan IHSG mengonfirmasi support break low di 6.700. Dengan demikian, IHSG berpotensi menguji support berikutnya pada rentang 6.500–6.600. 

“Indikator Stochastic RSI berpotensi losing momentum, jika reli pelemahan IHSG masih berlanjut dan break low 6.550,” jelas Valdy dalam risetnya, Selasa (11/2). 

Baca Juga :  Rekomendasi Saham Cuan saat IHSG Dibayangi Kebijakan Tarif Trump & Fluktuasi Rupiah

Valdy mengatakan rencana pengumuman paket tarif impor tahap dua oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran lonjakan inflasi dan dampaknya kepada arah kebijakan The Fed. 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas, IHSG Rawan Koreksi Hari Ini (11/2)

Kondisi ini berdampak negatif terhadap pergerakan saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga, khususnya saham perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo. 

Valdy memproyeksikan tekanan ini masih akan berlanjut sampai perdagangan Selasa (11/2). Di sisi lain, data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 diharapkan mampu meredam tekanan kepada IHSG. 

Baca Juga :  Profil Novi Helmy Prasetya, Mayjen TNI dari Kopassus Jadi Dirut Bulog

IKK Januari 2025 diprediksi tidak bergerak jauh dari posisi Desember 2024 sebesar 127,2 dan berpotensi sedikit lebih tinggi. Ini diharapkan dapat membangun optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Saham pilihannya jatuh pada Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). 

  UNVR Chart by TradingView

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB