JUARA.NET – Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 bakal menjadi momen comeback tunggal putri, Chen Yu Fei.
Wakil Negeri Tirai Bambu ini sempat absen cukup lama.
Turnamen besar All England Open 2025 dipandangnya sebagai buruan utama.
Namun, sebelum itu, dia akan melakukan pemanasan di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 (11-16/2/2025).
Jelang kembali bertanding, Chen dalam keadaan yang penuh motivasi.
Langkah rehat sejenak untuk menjernihkan pikiran sepertinya merupakan jalan yang tepat.
Dia kini siap kembali membawa semangat yang berapi-api.
Kembalinya tunggal putri berusia 26 tahun ini tentu jadi tanda bahaya untuk China.
Meski praktis hanya mengandalkan Chen dan, tim tuan rumah tetap wajib diwaspadai.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 – Jadi Andalan Indonesia, Putri KW hingga Alwi Siap Beraksi
“Saya rindu bermain,” tegasnya, dilansir Juara.net dari BWFBadminton.com.
“Melihat para pemain di BWF World Tour Finals membuat saya ingin kembali.”
“Usia saya baru 26 tahun.”
“Selain itu, saya hanya bisa bermain bulu tangkis.”
“Saya ingin membuat gebrakan baru.”
“Sekarang, saya siap untuk kembali fokus ke karier saya lagi,” tambah Chen.
Selama hiatus, banyak hal yang dilakukan oleh tunggal putri kelahiran Hangzhou itu.
Semua kegiatan yang dilakukan bak membelalak matanya tentang dunia di luar bulu tangkis.
Baca Juga: Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Bongkar Faktor Bubarnya Mereka di Masa Lalu
Menjauh dari ingar-bingar lapangan membuatnya sadar betapa dia mencintai olahraga tersebut.
“Itu membukakan pandangan saya tentang dunia di luar bulu tangkis,” ujarnya.
“Hal itu juga membuat saya berkenalan dengan orang-orang baru.”
“Saya sadar bahwa saya masih mencintai bulu tangkis.”
“Saya tak hanya asal berusaha saja…”
“Pola berpikir yang tepat serta ambisi adalah hal yang sangat penting.”
“Itu hanya saya utamakan dan membuat saya bisa terus maju,” imbuh Chen.