Bareskrim Periksa Kepala Desa Kohod, Alur Skandal Pagar Laut Dibongkar

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mabes Polri mengungkapkan sudah memeriksa Kepala Desa Kohod Arsin (AR) terkait skandal pemagaran laut di kawasan pantai utara Tangerang, Banten.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan penyidiknya akan segera melakukan gelar perkara hasil penyidikan untuk mengumumkan tersangka skandal pemalsuan surat-surat kepemilikan tanah untuk pemagaran laut sepanjang 30,16 Kilometer (Km) tersebut.

“Sudah, sudah diperiksa sebagai saksi sesuai hak-haknya,” kata Djuhandani saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Apakah Arsin, bakal jadi tersangka? Djuhandani mengatakan agar publik menunggu hasil gelar perkara. “Kita akan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Kita sudah memeriksa kepala desa (AR), selanjutnya nanti kalau alat-alat bukti sudah selesai, kami akan segera menggelarkan apakah ini patut ditingkatkan sebagai tersangka,” ujar Djuhandani.

Baca Juga :  Bikin Heboh! Duduk Perkara Razman Nasution Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Terancam Pasal Berlapis

Djuhandani tak menjelaskan kapan pemeriksaan penyidik terhadap AR sebagai kepala desa Kohod. Akan tetapi, kata Djuhandani, tim penyidiknya sudah mendapatkan alur serta kronologis perbuatan pidana yang dilakukan oleh kepala desa dan sejumlah nama lainnya dalam skandal pemagaran laut.

Terungkap terlapor dalam pemagaran laut diduga membuat, sampai menggunakan surat-surat palsu dalam menerbitkan permohonan pengukuran lahan, serta pengakuan hak atas pertanahan ke kantor pertanahanan.

“Penyidik mendapatkan modus operandi di mana terlapor dan kawan-kawannya itu membuat, menggunakan surat palsu dalam melakukan permohonan pengukuran dan permohonan pengakuan hak ke kantor pertanahan di Kabupaten Tangerang,” ujar Djuhandani.

Selain mengantongi peran kepala desa, penyidik juga, kata Djuhandani sudah mencatat sejumlah nama-nama yang terlibat lainnya dalam ragam pemalsuan surat-surat tersebut.

Djuhandani melanjutkan, hingga saat ini, dalam penyidikan skandal pagar laut tersebut, Bareskrim Polri sudah memeriksa sebanyak 44 orang saksi. Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidikannya juga mendapati rangkaian peristiwa beragam pemalsuan atas surat-surat kepemilikan lahan yang tak sah dalam pendirian pagar laut tersebut.

Baca Juga :  Demo Tolak MBG di Nabire, Polisi Sebut Ada Provokasi Pihak Luar

Djuhandani mengungkapkan, ragam pemalsuan tersebut terjadi sejak 2021 “Kita mendapatkan peristiwa-peristiwa pemalsuan tersebut terjadinya sejak 2021 sampai dengan saat ini di Desa Kohod di Kecamatan Pakuhaji,” ujar Djuhandani.

Selain itu, kata Djuhandani dari rangkaian penyidikan sementara ini, timnya juga sudah melakukan pengamanan terhadap 263 warkah, atau dokumen untuk pembuktian fisik pendaftaran tanah.

Dokumen-dokumen tersebut kata Djuhandani masih dalam pengecekan langsung oleh tim penyidik untuk mengetahui otentifikasinya. Termasuk memeriksa 17 sertifikat hak milik atas lahan tempat berdirinya pagar laut. Penyidik kata Djuhandani, juga sudah melakukan serangkaian penggeledahan di sejumlah tempat. 

Berita Terkait

Nikita Mirzani Tak Kenal Reza Gladys, Aneh Dilaporin Pemerasan, Pengacara Bongkar Fakta di Baliknya
Laka Keras RX-King Bikin Patah Kaki-kaki, Satu Tewas Duel Vs Tiang Lampu
7 Kontroversi Kasus Nikita Mirzani,Pernah Aniaya Asisten Julia Perez,Kini Diduga Peras Reza Gladys
Hasto Pakai Rompi Oranye Nomor 18, Apa Arti Warna Pakaian Tahanan KPK?
2 Pencuri Sawit di Sambas Ditangkap Polisi
Kurir Narkoba Ditangkap Gara-gara Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Berkat Laporan Sopir Truk
Nikita Mirzani Resmi Tersangka Dugaan Pemerasan Reza Gladys,Ditemukan Bukti Transfer
KPK Tahan Hasto Kristiyanto dalam 20 Hari, Ini Dasar Hukumnya

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nikita Mirzani Tak Kenal Reza Gladys, Aneh Dilaporin Pemerasan, Pengacara Bongkar Fakta di Baliknya

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:47 WIB

Laka Keras RX-King Bikin Patah Kaki-kaki, Satu Tewas Duel Vs Tiang Lampu

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:27 WIB

7 Kontroversi Kasus Nikita Mirzani,Pernah Aniaya Asisten Julia Perez,Kini Diduga Peras Reza Gladys

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:26 WIB

Hasto Pakai Rompi Oranye Nomor 18, Apa Arti Warna Pakaian Tahanan KPK?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:57 WIB

2 Pencuri Sawit di Sambas Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB