Kelompok Saham Prajogo Pangestu Terperosok, CUAN Ambrol Sentuh ARB

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Emiten afiliasi Prajogo Pangestu kembali melanjutkan tren koreksi pada perdagangan sesi I, Senin (10/2/2025), salah satunya saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang mepet ke level batas bawah atau auto rejection bawah (ARB) pada hari ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, saham CUAN terkoreksi 19,87% ke level batas bawah Rp9.075 per saham sesaat setelah pembukaan perdagangan. Selama sepekan terakhir, saham CUAN telah terkoreksi 36,32% atau susut 5.175 poin. 

Sementara itu, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) susut 15,30% atau 1.075 poin ke level Rp5.825 per saham. Selama sepekan terakhir, saham BREN telah terkoreksi 29,71% atau 2.525 poin. 

Baca Juga : IHSG Dibuka Melemah ke 6.707, Tertekan Emiten Prajogo Pangestu BREN dan TPIA

Pelemahan harga saham lainnya turut terjadi pada holding Grup Barito, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan minus 3,07% ke level Rp790 per saham. BRPT telah minus 13,66% selama sepekan terakhir. 

Baca Juga :  Harga Tembus Rp 1,7 Juta per Gram, Antam (ANTM) Ungkap Produk Emas Terlaris

Di sisi lain, emiten kontraktor tambang Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO) belakangan rebound dengan menguat 4,17% ke level Rp3.000 per saham. Pada akhir perdagangan pekan kemarin, PTRO sempat terkoreksi 20,42% dalam sehari ke level harga Rp3.040 per saham. 

Koreksi besar-besaran saham yang terafiliasi Prajogo Pangestu itu belakangan terjadi selepas MSCI mengecualikan PTRO, CUAN dan BREN dalam tinjauan MSCI Global Standard Indexes bulan ini. Pengumuman itu dirilis MSCI pada 6 Februari 2025. 

Sebelumnya, Direktur Utama PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) Hendra Tan mengatakan keputusan untuk memasukkan atau mengecualikan perusahaan dan emiten ke dalam indeks sepenuhnya menjadi wewenang penyedia indeks, dalam hal ini MSCI. 

“Hal ini berada di luar kendali kami, fokus kami tetap pada memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/2/2025).  

Baca Juga :  Bank Bagi-Bagi Rezeki: Dividen Rp 125 Triliun Siap Cair Bulan Ini!

Baca Juga : Bos BREN Pamer Perkembangan Proyek Salak Binary Selepas Pengumuman MSCI

Di sisi lain, Hendra mengatakan BREN belum punya agenda penggalangan dana bersifat ekuitas dalam waktu dekat. Hendra beralasan BREN berada dalam posisi modal yang kuat untuk menopang program ekspansi saat ini.  

“Kami tidak memiliki program penggalangan dana bersifat ekuitas dalam waktu dekat ini,” kata bos BREN itu. 

Selepas melantai di pasar modal, Hendra mengatakan, BREN telah berhasil meningkatkan kapasitas setrum lewat program ekspansi organik maupun anorganik. 

 “Kami telah sukses menambah kapasitas melalui akuisisi pembangkit listrik tenaga angin kami di Sidrap sebesar 78,75 megawatt (MW),” kata Hendra. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!
Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya
IHSG Melemah: Analis Ungkap Penyebab dan Strategi Investor Hadapi Guncangan
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Brigit Biofarmaka
IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu
Laba Bersih Sinar Terang Mandiri
Penjualan Eceran Melonjak 3,3% Jelang Ramadan 2025, Bank Indonesia Ungkap Data Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 15:11 WIB

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!

Rabu, 16 April 2025 - 15:07 WIB

Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya

Rabu, 16 April 2025 - 13:47 WIB

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian

Rabu, 16 April 2025 - 13:31 WIB

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Brigit Biofarmaka

Rabu, 16 April 2025 - 13:24 WIB

IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu

Berita Terbaru