Hari ini, Senin (10/2), pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat Indonesia yang berulang tahun dimulai serentak di Indonesia. Guru Besar FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama, menyusun 5 hal yang perlu diperhatikan terkait program ini.
Yang terpenting menurutnya adalah kesiapan sumber daya tenaga kesehatan yang akan bertugas di lapangan. Sebab, beban kerja mereka harus diatur agar tak berlebihan.
“Nah, kalau petugas kesehatan nya sama saja jumlahnya seperti sekarang maka tentu tidak tepat, baik karena beban kerja jadi berlebihan maupun juga bagaimana jaga mutu dan kepuasan pasien dan pengunjung Puskesmas jadinya,” kata Eks Direktur WHO Asia Tenggara itu dalam keterangannya.
Berikut selengkapnya 5 hal yang disampaikan Tjandra terkait program yang hanya mensyaratkan KTP untuk warga:
-
Kejelasan apa saja yang yang diperiksa, yang tentunya harus seragam antar berbagai daerah. Apa saja cakupan pemeriksaan ini perlu diumumkan secara luas sejak sekarang, sehingga kita semua tahu apa yang akan diperiksa.
-
Kesiapan SDM petugas kesehatan. Harus diingat bahwa selama ini Puskesmas sudah sibuk dengan pelayanan pasien yang datang, kita lihat sehari-hari banyak pasien yang antre diperiksa. Nah kalau petugas kesehatan nya sama saja jumlahnya seperti sekarang maka tentu tidak tepat, baik karena beban kerja jadi berlebihan maupun juga bagaimana jaga mutu dan kepuasan pasien dan pengunjung Puskesmas jadinya.
-
Kita juga lihat sehari-hari ruang tunggu Puskesmas banyak yang sudah penuh pasien menunggu berobat, utamanya di kota besar. Kalau luas tempatnya tetap sama, maka tentu jadi lebih berdesakan yang bukan saja tidak nyaman tetapi bisa saja ada risiko penularan dari pasien ke orang sehat yang datang untuk periksa kesehatan gratis.
-
Tentu perlu disiapkan prasarana yang memadai untuk jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, termasuk mesin analisa laboratorium dan maintenancenya, ketersediaan reagen pemeriksaan darah, urine, dahak, feses, dan lainnya. Termasuk pot penampungan feses, dahak, dan lain-lain. Belum lagi kalau ada pemeriksaan lain seperti radiologi, dan lain-lain. Yang masuk dalam cakupan pemeriksaan kesehatan gratis program pemerintah ini.
-
Jelas juga perlu ada sistem manajemen yang baik tentang bagaimana warga masyarakat datang, dokumen apa yang perlu dibawa, bagaimana mengatur giliran datang dan diperiksa, dan bagaimana tindak lanjut dari hasil pemeriksaan. Sesudah diperiksa maka baiknya hasilnya dijelaskan oleh dokter Puskesmas ke warga yang diperiksa, lalu disampaikan juga apa-apa yang perlu dilakukan warga sesuai hasil pemeriksaannya