Video Viral Goa Saparwadi Tasikmalaya Diyakini Jalan Pintas ke Mekkah, Ini Penjelasan Kuncen

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TASIKMALAYA, RAGAMUTAMA.COM – Video mengenai goa salah satu lokasi wisata religi di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi viral di dunia maya karena disebut sebagai jalan pintas menuju Mekkah, Arab Saudi.

Dalam video itu terlihat antrean masyarakat yang sedang ziarah di patilasan atau tempat bertapa salah satu wali Allah, yakni Syekh Abdul Muhyi, murid wali dari para wali, Syekh Abdul Qodir Djaelani.

Tempat ziarah yang memiliki sejarah Syiar Islam di Tasikmalaya itu adalah Goa Safawardi, yang berlokasi di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Kasepuhan Pamijahan, Kiai Endang Adjidin, menjelaskan bahwa dulunya Goa Safawardi, yang dikenal juga sebagai Goa Pamijahan, merupakan tempat berkumpulnya para wali di Tasikmalaya.

Saat itu, mereka sedang menyebarkan agama Islam di wilayah Nusantara dengan berbagai metode pendekatan masyarakat sesuai adat dan budayanya masing-masing.

Kemudian, goa ini pun menjadi tempat penyebaran Islam di wilayah Tasikmalaya, di mana Syekh Abdul Muhyi beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Beliau (Syekh Abdul Muhyi) ditugaskan oleh gurunya untuk pergi ke daerah Jawa Barat, yakni Tasikmalaya, untuk mencari goa guna berkhalwat (beribadah khusu). Sejarah juga mengatakan bahwa Goa Safawardi ini merupakan tempat berkhalwatnya Syekh Abdul Qodir Al Jaelani asal Arab,” jelas Kiai Endang saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/2/2025).

Pada bagian goa tersebut, lanjut Endang, terdapat beberapa cabang jalan yang konon sebagai akses para wali menuju dan datang dari Banten, Cirebon, Surabaya, dan Kota Mekkah.

Baca Juga :  Daya Tarik Arunachal Pradesh yang Raih Penghargaan di World Travel & Tourism Festival 2025

Soalnya, goa tersebut sering dijadikan para wali dengan masing-masing karomah yang diberikan Sang Pencipta untuk berkumpul dan berkunjung di goa itu serta tempat lainnya.

Rupanya cerita jalan goa menuju ke Mekkah ini selalu menjadi daya tarik bagi para peziarah muslim untuk menyambangi salah satu tempat ibadah pada zaman itu.

Namun, para penjaga goa memutuskan untuk menutup lorong yang bercerita tentang jalan ke Mekkah itu dengan teralis besi guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Jadi sekarang saja ada media sosial yang menjadikannya viral. Kalau dari kalangan muslim yang berziarah ke sini, sudah sejak dulu cerita ini ada turun temurun,” tambah dia.

Di lokasi yang sama pun terdapat pada dinding goa beberapa lekukan mirip kopiah haji berbentuk lonjong bulat.

Apabila para peziarah memiliki bulatan kepala yang pas pada lekukan dinding itu, dipercaya akan segera beribadah haji ke Mekkah.

Masih pada goa tersebut, terdapat sumber air yang tak pernah surut meski dilanda musim kemarau panjang.

Air tersebut bisa langsung diminum dan dipakai untuk berwudhu oleh para peziarah yang hendak sholat di lokasi ziarah.

Masyarakat setempat meyakini air tersebut laiknya air zam-zam di Mekkah yang tak pernah kering sejak zaman dulu.

Baca Juga :  10 Tempat Bukber di Sidoarjo yang Asyik

“Air tersebut dulunya merupakan tempat para wali dan Syekh Abdul Muhyi untuk berwudhu dan mengambil air untuk diminum. Alhamdulillah atas kehendak Allah, air itu tidak pernah surut meski dalam kondisi apapun. Airnya pun tetap jernih dan bersih,” ujar dia.

Masih di dekat goa, berjarak sekitar 1 kilometer, tambah Endang, terdapat kompleks makam Syekh Abdul Muhyi dan para murid-muridnya.

Para pengunjung yang hendak ke goa tidak bisa langsung masuk saat datang dan diwajibkan berziarah terlebih dahulu ke makam Syekh Abdul Muhyi.

“Para pengunjung diwajibkan untuk mengumandangkan adzan sebelum mengelilingi goa. Setelah itu, barulah kuncen dan para pemandu membawa rombongan pengunjung untuk menelusuri area Goa Pamijahan. Jadi, sudah kebiasaannya seperti itu,” kata dia.

Salah seorang peziarah, Uni Furqon (38), mengaku sepekan terakhir telah berkunjung ke wisata religi di Tasikmalaya tersebut.

Dirinya bersama keluarga dan rekan-rekannya pun sengaja berziarah ke tempat salah satu wali yang menyebarkan ajaran Islam di Tasikmalaya dan sekitarnya.

“Kalau bagi saya, cerita pergi ke Mekkah lewat jalur goa ini mungkin bisa saja dilakukan oleh para wali, karena mereka memiliki hati yang bersih dan suci. Namun, kalau untuk orang biasa seperti saya, mana mungkin. Tetapi saya hanya napak tilas peninggalan para wali,” kata dia.

Berita Terkait

Rahasia Traveling Gratis Dibayar? Simak Tipsnya!
Gunung Paektu Korea Utara Kini Jadi UNESCO Global Geopark: Apa Artinya?
Citilink Traveloka DiscoveRun 2025: Cara Asyik Dukung Wisata Sehat Indonesia!
Jangan Panik! 5 Tips Ampuh Selamat Saat Tersesat di Gunung
Libur Paskah: 7 Destinasi Wisata Religi Paling Direkomendasikan
Terungkap! 5 Bekas Tambang Emas Dunia: Dari Wisata Unik Hingga Pemukiman Kumuh
Dua Geopark Indonesia Mendunia: Pengakuan UNESCO Resmi Diterima!
Waspada! Inilah 5 Bandara Rawan Pencurian Bagasi yang Harus Anda Ketahui

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 18:35 WIB

Rahasia Traveling Gratis Dibayar? Simak Tipsnya!

Rabu, 16 April 2025 - 15:48 WIB

Gunung Paektu Korea Utara Kini Jadi UNESCO Global Geopark: Apa Artinya?

Rabu, 16 April 2025 - 15:20 WIB

Citilink Traveloka DiscoveRun 2025: Cara Asyik Dukung Wisata Sehat Indonesia!

Rabu, 16 April 2025 - 14:04 WIB

Jangan Panik! 5 Tips Ampuh Selamat Saat Tersesat di Gunung

Rabu, 16 April 2025 - 12:03 WIB

Libur Paskah: 7 Destinasi Wisata Religi Paling Direkomendasikan

Berita Terbaru