Ada Bibit Siklon Tropis 965 hingga 12 Februari, Nelayan dan Pelaku Wisata di NTT Diminta Waspada Angin Kencang

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, RAGAMUTAMA.COM – Stasiun Meteorologi Eltari Kupang mengeluarkan peringatan kewaspadaan terkait peningkatan kecepatan angin di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku dari tanggal 8 hingga 12 Februari 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Eltari Kupang, Sti Nenotek, menjelaskan bahwa analisis pola angin gradien pada ketinggian 3.000 kaki menunjukkan adanya Bibit Siklon Tropis 965 di perairan barat Australia Barat.

Bibit siklon ini diperkirakan akan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan berpotensi meningkat menjadi siklon tropis dalam beberapa hari ke depan.

“Dampak dari bibit Siklon Tropis 965 ini adalah terbentuknya daerah belokan angin (shear line) di wilayah NTT, yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin secara signifikan,” ujar Sti dalam rilis yang diterima pada Minggu (9/2/2025).

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 Februari 2025: Bandung dan Sekitarnya Berawan

Ia menambahkan bahwa saat ini angin di wilayah NTT bertiup dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan maksimum mencapai 25 knot (46 km/jam). Ada kemungkinan akan terjadi peningkatan kecepatan angin saat menjadi siklon tropis.

Sehubungan dengan kondisi ini, pihak Stasiun Meteorologi Eltari Kupang mengimbau kepada pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari, serta masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir mewaspadai potensi gelombang laut yang tinggi.

Baca Juga :  Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Hindari Perairan Selatan Pulau Komodo dan Padar saat ke TN Komodo

Sti juga mengingatkan masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang dan sambaran petir.

“Selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang,” imbuhnya.

Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang mencakup Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.

Berita Terkait

Benua Australia Bergerak Makin Dekat ke Asia, Apa Dampaknya bagi Bumi?
BMKG Prediksi Awal Puasa Ramadan 2025 Hujan Sangat Lebat di 10 Wilayah hingga 6 Maret
BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 28 Februari-1 Maret
WHO: Cuaca Ekstrem Terkait Iklim Melonjak 400% selama 5 Dekade Terakhir
Gletser-gletser di dunia mencair lebih cepat akibat perubahan iklim
BMKG Rilis Potensi Cuaca Ekstrem, 28 Wilayah Waspada Hujan Sedang-Lebat Kamis 20 Februari
Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 Februari 2025: Bandung dan Sekitarnya Berawan
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, 34 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:55 WIB

Benua Australia Bergerak Makin Dekat ke Asia, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Jumat, 28 Februari 2025 - 08:55 WIB

BMKG Prediksi Awal Puasa Ramadan 2025 Hujan Sangat Lebat di 10 Wilayah hingga 6 Maret

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:44 WIB

BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 28 Februari-1 Maret

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:25 WIB

WHO: Cuaca Ekstrem Terkait Iklim Melonjak 400% selama 5 Dekade Terakhir

Senin, 24 Februari 2025 - 09:27 WIB

Gletser-gletser di dunia mencair lebih cepat akibat perubahan iklim

Berita Terbaru