TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Mooi Park Sorong merupakan satu dari sejumlah destinasi wisata yang berada di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Wisata ini menawarkan pemandangan laut nan asri serta berbagai wahana permainan yang cocok untuk keluarga dan anak-anak.
Daya tarik utama di Mooi Park adalah desain kreatifnya yang menggunakan barang-barang bekas.
Ada ukiran-ukiran artistik di sepanjang jalan masuk, serta perosotan air yang terbuat dari kayu bekas.
Baca juga: Rute dan Tarif Menuju Tempat Wisata Pasir Putih Yerusel Sorong Papua Barat Daya
Lantai di area ini pun menggunakan keramik sisa yang disusun rapi menghasilkan tampilan yang unik dan menarik.
Cukup membayar tiket masuk Rp20.000 per orang, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana dan spot-spot tanpa batas.
Komisaris Mooi Park Sorong Johan mengatakan, Mooi Park buka 24 jam dan menyediakan fasilitas yang cukup memadai, mulai dari tempat penginapan, kolam air tawar dan asin, hingga tempat berswafoto.
“Kami memberikan kenyamanan bagi pengunjung, operasional penginapan yang fleksibel, sehingga tamu merasa aman dan bahagia,” ujarnya kepada TribunSorong.com, Minggu (9/2/2025).
Baca juga: Kembangkan Tenaga Surya di Desa Wisata Malasigi Sorong, Program Desa Energi Berdikari Pertamina
Johan bilang, keindahan Mooi Park tidak hanya tampak pada alamnya, tetapi juga pada kebersihan dan kerapian tempat serta keramahan karyawan.
Pihaknya jjuga menerima berbagai kegiatan, termasuk gathering keluaraga hingga perusahaan.
Pengunjung dapat membawa makanan dari luar, meski dikenakan biaya tambahan untuk kebersihan sampah.
Mooi Park juga menawarkan menu makanan yang beragam dan lezat, termasuk hidangan khas Papua seperti Papeda dan ikan kuah kuning.
Menu prasmanan pun tersedia dibanderol mulai dari Rp60.000 hingga Rp100 ribu.
“Papeda dan kuah kuning adalah menu yang paling laris. Banyak yang memesan makanan khas ini,” katanya Johan.
Pada akhir pekan, lanjut dia, terutama Sabtu dan Minggu, Mooi Park Sorong dipadati pengunjung.
Pada hari biasa, terutama Senin hingga Jumat, tempat ini relatif sepi, mengingat jarak yang cukup jauh dari pusat Kota Sorong.
Baca juga: 2 Pesan Penting Pj Wali Kota Sorong untuk Pengelola Wisata Pantai di Distrik Maladum Mes
Nama “Mooi Park” sendiri diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada Suku Moi, yang merupakan suku asli daerah ini.
“Mooi Park artinya taman indah Suku Moi, karena saya juga merasa keluarga dari suku Moi, maka saya beri nama ini,” ucap Johan.
Selain mengelola Mooi Park, pihaknya juga berperan aktif dalam membantu pengembangan masyarakat sekitar Kelurahan Saoka.
Baca juga: Pelatihan Pemandu Wisata Susur Goa di Sorong, Sekda Yakob Kareth Berikan Pesan Penting
Berbagai kegiatan sosial telah dilakukan, seperti pembangunan rumah pintar, gereja, musala, serta memberikan fasilitas komputer gratis.
Pihaknya juga memberikan modal untuk membuat anyaman Papua serta memberdayakan ekonomi lokal bagi ibu-ibu setempat.
“Kami juga memberikan bantuan agar anak-anak bisa sekolah dengan baik. Harapannya mereka kelak dapat membangun daerah mereka sendiri,” ucap Johan.
Johan barharap, Mooi Park Sorong bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga simbol dari perhatian dan pemberdayaan bagi masyarakat Papua. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)