BOLASPORT.COM – Sekalinya mengalami kekalahan, Arne Slot langsung mencatatkan dua rekor buruk di Liverpool.
Kekalahan terbaru Liverpool terjadi pada babak 32 besar Piala FA 2024-2025.
Menariknya, kekalahan kali ini datang dari klub kasta kedua, Plymouth Argyle.
Liverpool bertandang ke markas Plymouth Argyle di Stadion Home Park pada Minggu (9/2/2025).
Dalam pertandingan tersebut, The Reds sebenarnya tampil lebih mendominasi atas The Pilgrims.
Dari segi penguasaan bola, Liverpool bahkan mencatatkan 75 persen dominasi atas Plymouth.
Tidak hanya itu, anak-anak asuh Arne Slot juga berhasil melepaskan 14 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang tuan rumah.
Baca Juga: Hasil Piala FA – Diwarnai Insiden Gigi Copot, Liverpool Disingkirkan Tim Kasta Kedua
Akan tetapi, Liverpool pada akhirnya harus kalah dengan skor 0-1 di akhir laga lewat tendangan penalti Ryan Hardie pada menit ke-53.
Hadiah penalti Plymouth didapatkan setelah Harvey Elliott dinyatakan melakukan handball di kotak terlarang Liverpool.
Hardie maju sebagai eksekutor dan berhasil mengonversinya menjadi sebuah gol.
Hingga pertandingan berakhir, Liverpool terus berupaya untuk menyamakan kedudukan.
Namun, The Reds pada akhirnya gagal cetak gol sehingga harus tersingkir dari Piala FA.
Hasil ini rupanya menjadi kekalahan keempat Liverpool di berbagai kompetisi sepanjang musim ini.
Sebelumnya, The Reds hanya kalah dari Nottingham Forest (Liga Inggris), Tottenham Hotspur (Piala Liga Inggris), dan PSV Eindhoven (Liga Champions).
Baca Juga: 2 Faktor yang Buat AC Milan Pede di Liga Champions Musim Ini, Tim Sekelas Liverpool dan Barcelona Siap Dilibas
Menariknya, sekalinya kalah di Piala FA, pelatih Liverpool, Arne Slot, langsung mencatatkan dua rekor buruk.
Rekor buruk pertama adalah Liverpool menjadi tim keempat yang mengalami kekalahan di Piala FA dengan status pemuncak klasemen Premier League melawan tim dari kasta bawah.
Selain Liverpool, sebelumnya ada Leeds United, Chelsea, dan Manchester City yang pernah mengalami hal sama.
Leeds United mengalaminya pada 2002 saat kalah dari Cardiff City, sementara Chelsea kalah dari Bradford pada 2015 lalu.
Adapun Manchester City mengalaminya pada 7 tahun lalu, tepatnya 2018, ketika kalah dari Wigan Athletic.
Kemudian, rekor kedua adalah Liverpool mencatatkan nilai ekspektasi gol (xG) terkecil sejak di asuh Arne Slot.
Menurut data Opta Joe, Federico Chiesa dkk. hanya mencatatkan xG sebesar 0,44 saat melawan Plymouth.
Baca Juga: Tak Sebut Nama Cristiano Ronaldo Sama Sekali, Winger Liverpool Pilih Idolakan Lionel Messi
Catatan itu menjadi yang terendah bagi Liverpool sejak Arne Slot menggantikan Juergen Klopp.
Meski tersingkir dari Piala FA, Liverpool masih berpeluang untuk meraih 3 trofi lainnya, yaitu Liga Inggris, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.