Ada Syaratnya, AC Milan Bisa Bersenang-senang dengan Kuartet Joao Felix-Leao-Pulisic-Gimenez

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pelatih Sergio Conceicao mengakui bahwa AC Milan bisa saja memainkan formasi ultraofensif idaman dengan kuartet Joao Felix, Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez.

Manuver di bursa transfer Januari membuat Milan kini memiliki lebih banyak opsi pemain menyerang.

Dengan Conceicao memainkan pola 4-2-3-1, suporter sudah membayangkan sebuah formasi idaman.

Formasi itu adalah Gimenez menjadi ujung tombak dengan di belakangnya ada Leao di kiri, Felix di tengah, dan Pulisic di kanan.

Namun, formasi tersebut terlalu ofensif dan berpotensi mengancam keseimbangan tim.

Sampai pertandingan kedua setelah Milan menuntaskan pergerakan di bursa transfer Januari, Conceicao belum berani menurunkan formasi idaman itu.

Dalam laga Liga Italia melawan Empoli pada Sabtu (8/2/2025) di Stadion Carlo Castellani, hanya Felix yang menjadi starter.

Baca Juga :  AC Milan Resmi Rekrut Santiago Gimenez, Bomber Sejati buat Rossoneri

Dengan pertimbangan menjaga keseimbangan, Conceicao menurunkan Alex Jimenez dan Yunus Musah di kedua sisi Felix yang mendukung Tammy Abraham sebagai penyerang tengah.

Baru di babak kedua Milanisti melihat formasi idaman mereka.

Pulisic, Leao, dan Gimenez dimasukkan berbarengan pada pergantian babak.

Hampir sepanjang babak kedua kuartet Felix-Leao-Pulisic-Gimenez bermain dengan nama pertama baru ditarik keluar pada menit ke-84.

Hasilnya, AC Milan menang 2-0 lewat gol-gol yang dicetak Rafael Leao pada menit ke-68 dan Santiago Gimenez (76′).

Dua gol itu tercipta berkat assist dari Christian Pulisic.

Usai pertandingan, Sergio Conceicao menegaskan bahwa memainkan kuartet Felix-Leao-Pulisic-Gimenez bisa saja menjadi rutinitas bagi Milan.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh para pemain Il Diavolo Rosso.

Baca Juga :  Jangan Lewatkan! Jadwal Lengkap, Siaran Langsung Timnas U-17 di Piala Asia 2025 Melawan Korea Selatan

“Sebuah tim bekerja jika pemainnya bersedia mengorbankan diri mereka,” kata Conceicao.

“Keluar dari zona nyaman mereka dan bekerja untuk tujuan yang lebih besar yaitu mengikuti tim.”

“Detail-detail ini membawa para pemain ke level yang lebih tinggi.”

“Kita semua tahu Joao Felix, Leao, Pulisic, dan Gimenez bagus ketika mereka menguasai bola.”

“Ada pekerjaan lain ketika mereka tidak menguasai bola.”

“Jika kami solid sebagai sebuah tim, ini bukan cuma tugas buat lini defensif.”

“Ketika memahami hal ini, mereka akan lebih bersenang-senang, mereka akan memenangi lebih banyak pertandingan.”

“Inilah pemikiran saya soal sepak bola,” pungkas mantan pemain Lazio dan Inter Milan itu.

Berita Terkait

Efek Megawati: Jumlah Followers IG KOVO Anjlok Pasca Kontroversi Best 7
Barcelona Akhiri Penantian Panjang, Kembali ke Perempat Final Liga Champions!
Yamaha M1 V4 Diuji Coba, Mampukah Mengangkat Posisi Juru Kunci MotoGP?
Bangga! Ibu Mees Hilgers Ungkap Rasa Haru, Kakek Neneknya Pasti Bahagia
Simone Inzaghi Beri Satu Permintaan Penting untuk Inter Milan Jelang Laga Kontra Bayern Muenchen
Islam Makhachev: Buktikan Kehebatan di UFC 315, Akhiri Penghindaran Lawan
Bos Ducati Buka Suara Soal Insiden Marquez Bersaudara di MotoGP Qatar 2025
Dortmund Gugur Dramatis di Liga Champions Meski Kalahkan Barcelona

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:48 WIB

Efek Megawati: Jumlah Followers IG KOVO Anjlok Pasca Kontroversi Best 7

Rabu, 16 April 2025 - 13:35 WIB

Yamaha M1 V4 Diuji Coba, Mampukah Mengangkat Posisi Juru Kunci MotoGP?

Rabu, 16 April 2025 - 13:12 WIB

Bangga! Ibu Mees Hilgers Ungkap Rasa Haru, Kakek Neneknya Pasti Bahagia

Rabu, 16 April 2025 - 13:03 WIB

Simone Inzaghi Beri Satu Permintaan Penting untuk Inter Milan Jelang Laga Kontra Bayern Muenchen

Rabu, 16 April 2025 - 12:20 WIB

Islam Makhachev: Buktikan Kehebatan di UFC 315, Akhiri Penghindaran Lawan

Berita Terbaru