Ada Bibit Siklon Tropis di Australia Barat, Warga NTT Waspada Banjir dan Longsor

- Penulis

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, RAGAMUTAMA.COM – Stasiun Meteorologi Eltari Kupang, kembali mengeluarkan pemberitahuan kewaspadaan peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT, sejak tanggal 8 hingga 12 Februari 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Eltari Kupang, Sti Nenotek menjelaskan, berdasarkan analisa pola angin gradien 3.000 feet, terpantau adanya Bibit Siklon Tropis 965 di perairan barat Australia Barat yang diperkirakan bergerak kearah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.

Bibit siklon tropis ini diperkirakan meningkat menjadi Siklon Tropis dalam beberapa hari ke depan.

“Bibit Siklon Tropis 965 ini menyebabkan daerah belokan angin (shear line) di wilayah NTT, sehingga berdampak pada peningkatan kecepatan angin secara signifikan di wilayah NTT. Secara Umum angin di wilayah NTT saat ini bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan maksimum mencapai 25 knot (46 km/jam) dan berpotensi akan terjadi peningkatan kecepatan angin ketika menjadi siklon tropis,” jelas Sti dalam rilis yang diterima Minggu (9/2/2025).

Baca Juga :  SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!

Pihaknya mengingatkan masyarakat wilayah Kota Kupang, Kab. Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya, waspada potensi angin kencang.

Baca Juga :  Sosok Prof. Hieronimus, Penjual Pisang Keliling yang Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Masyarakat diimbau agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir.

Bagi pengguna dan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi.

“Selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrim dari 3 BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang,” imbuh dia.

Berita Terkait

SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!
Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!
Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan
Rekor Mudik: 450 Ribu Orang Tinggalkan Bali Jelang Lebaran!
Wisata Helikopter: Fakta Keamanan Terbaru yang Wajib Diketahui!
Tragis! Wisatawan Tenggelam di Parangtritis, Pencarian Korban Hilang Dilanjutkan
Aman! Polisi Tanpa Senjata Api Kawal Pertandingan Persija vs Persebaya di GBK
Dua Pesawat American Airlines Senggolan di Bandara Reagan, Apa Penyebabnya?

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 09:11 WIB

SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!

Selasa, 15 April 2025 - 08:51 WIB

Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!

Selasa, 15 April 2025 - 02:51 WIB

Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan

Minggu, 13 April 2025 - 23:35 WIB

Rekor Mudik: 450 Ribu Orang Tinggalkan Bali Jelang Lebaran!

Minggu, 13 April 2025 - 14:32 WIB

Wisata Helikopter: Fakta Keamanan Terbaru yang Wajib Diketahui!

Berita Terbaru