bali.jpnn.com, PECATU – Kepolisian masih menyelidiki penyebab bentrok antar-driver online di Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, tepat di depan Saloto Bar and Restaurant, Kamis (6/2) dini hari pukul 03.00 WITA.
Berdasar penyelidikan awal, kejadian ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait lahan pangkalan antar-kelompok driver online di kawasan sekitar Saloto Pecatu.
“Dugaan awal, pelakunya sama-sama driver online dari pangkalan yang sama.
Namun, untuk memastikan pelakunya, tim buser masih melakukan pengejaran,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kemarin (8/2).
Dalam insiden ini, dua orang driver online berinisial ED, 24 dan HH, 30, menjadi korban pengeroyokan sepuluh orang pelaku misterius.
Para pelaku melakukan penyerangan bahkan memukul korban menggunakan besi saat mangkal di depan Saloto Bar and Restaurant.
Akibatnya, korban ED dan HH mengalami luka di beberapa bagian tubuh, termasuk pelipis, jari tengah, dan lengan kiri.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung melaporkan insiden ini ke Polsek Kuta Selatan dengan didampingi oleh beberapa rekan mereka.
Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi.
Kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku yang kini dalam pengejaran.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
“Jika menemukan hal mencurigakan, warga diharapkan segera melapor ke pihak kepolisian terdekat agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tutur AKP Ketut Sukadi. (lia/JPNN)
