JUARA.NET – Miguel Oliveira membongkar beberapa peningkatan Yamaha pada MotoGP 2025 termasuk dukungan besar dia rasakan meski berstatus pembalap tim satelit.
Tim Garpu Tala tampil mengejutkan sepanjang tes pramusim di Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu (5-7/2/2025).
Fabio Quartararo konsisten bersaing pada tempat teratas sepanjang tes yang digelar tiga hari tersebut.
Pembalap-pembalap lain memang belum bisa mencatatkan waktu minimal masuk tujuh besar.
Namun, hal ini sudah menjadi pertanda bagus dari kebangkitan pabrikan asal Jepang itu.
Pembalap Pramac Racing Yamaha, Oliveira yang baru bergabung di MotoGP 2025 juga melihat peluang timnya.
Dia merasa YZR-M1 yang dia tunggangi tak tertinggal jauh dari sepeda motor terbaik saat ini, Ducati.
“Fabio melakukan kerja yang sempurna,” tegasnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
“Kami sedang berusaha untuk melakukan hal yang sama.”
Baca Juga: Belajar dari Marc Marquez, Murid Valentino Rossi Tak Mau Hanyut dalam Ekspektasi
“Ya, kami bisa melihat perbedaan apa di antara kita berdua.”
“Tetapi, yang terpenting adalah mencari setelan paling nyaman untuk diri sendiri.”
“Kami tidak jauh dari mereka (Ducati)”
“Tetapi, memang masih banyak yang harus diperbaiki,” imbuh Oliveira.
Yamaha nampaknya benar-benar sangat niat untuk memberikan ancaman di MotoGP 2025.
Musim ini, mereka menggaet Pramac Racing yang dijadikan tim satelit.
Menariknya, Oliveira merasa timnya malah tak terasa seperti satelit.
Yamaha tak tanggung-tanggung memberikan dukungan penuh, guna menggenjot performa mereka.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Berteori ihwal Penyebab Penampilan Solid Yamaha di Tes Pramusim MotoGP 2025
“Ini adalah tim terbaik dalam beberapa tahun saya berkarier,” pujinya.
“Saya sangat nyaman di lingkungan tersebut.”
“Tim ini sangatlah bagus dan saya berada di tim terbaik untuk memulai tantangan baru.”
“Semua sangat membantu saya, mereka membawa banyak hal kolaborasi dengan Yamaha yang sangat membantu dalam peningkatan.”
“Suasananya begitu dinamis…. Tim ini bahkan terasa seperti tim pabrikan.”
“Ada tiga teknisi Yamaha yang mendengarkan komentar kami.”
“Senang rasanya bergabung tim yang sangat mendapatkan bantuan dari tim pabrikan,” tambah Oliveira.