RAGAMUTAMA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung pada Kamis, 9 Januari 2025, menggelar penetapan resmi pasangan Muhammad Farhan dan Erwin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih.
Pasangan ini meraih kemenangan telak dengan memperoleh 523 ribu suara, atau sekitar 44,64 persen dari total suara sah.
Acara penetapan berlangsung di Plaza Balai Kota Bandung, di hadiri oleh berbagai pihak terkait. Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar, mengungkapkan bahwa Pilkada Kota Bandung berjalan lancar tanpa ada gugatan ataupun sanggahan dari pihak manapun.
“Bandung termasuk salah satu daerah yang tidak menghadapi perselisihan hasil pilkada. Selanjutnya, kami akan serahkan proses pelantikan kepada DPRD Kota Bandung,” kata Khoirul.
Menurutnya, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dijadwalkan berlangsung pada 10 Februari 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan terpilih akan mampu menghadapi berbagai persoalan yang sedang dihadapi kota ini.
Kota Bandung memang tengah berhadapan dengan berbagai tantangan, seperti masalah sampah, banjir, kemacetan, degradasi kualitas lingkungan, hingga isu sosial budaya yang kompleks.
“Saya percaya Muhammad Farhan dan Erwin memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Kami, bersama seluruh aparatur Pemerintah Kota Bandung, siap mendukung dan merealisasikan janji-janji kampanye mereka,” ujar Zul, sapaan akrabnya.
Farhan, yang akan memimpin Kota Bandung bersama Erwin, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara berbagai unsur masyarakat dan pemerintah menjadi kunci utama dalam pembangunan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menjadikan Pemilu berjalan aman dan damai.
“Saya berkomitmen untuk mengakselerasi pelayanan masyarakat, salah satunya dengan membuka kembali Bandara Husein Sastranegara,” kata Farhan.
Salah satu agenda utama yang akan menjadi perhatian Farhan adalah penanganan sampah, yang dianggapnya sebagai masalah mendesak. “Sampah akan menjadi prioritas utama kami. Ini adalah isu yang harus segera ditangani,” tegasnya.
Farhan juga menyebutkan bahwa proyek ducting akan menjadi fokus untuk mengatasi masalah infrastruktur di Bandung agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan kondisi jalan.
Harapan dari Ketua DPRD Kota Bandung
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, turut memberikan perhatian pada sejumlah isu yang harus segera dibenahi di Kota Bandung. Menurut Asep, empat poin penting menjadi perhatian utama ke depan:
- Lingkungan: Isu sampah harus segera ditangani dengan serius.
- Kemacetan: Solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung sangat dibutuhkan.
- Kesehatan: Isu kesehatan menjadi prioritas di tengah kepemimpinan baru.
- Pendidikan: Menyambut proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan datang, Pemkot Bandung diharapkan bisa menangani tantangan di sektor pendidikan dengan baik.
Dengan semangat baru dan berbagai program yang telah dipersiapkan, Farhan dan Erwin siap membawa perubahan positif bagi Bandung.