JAKARTA, KOMPAS.com – BAIC pertama kali hadir di Indonesia pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Salah satu model yang dipasarkan adalah X55 II yang ternyata kurang diminati.
Resmi dijual sejak Agustus 2024, hingga Desember 2024, penjualannya berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hanya 70 unit.
Baca juga: Bocoran Mobil Baru BAIC di IIMS 2025
Untuk diketahui, X55 II dibekali dengan mesin 1.5 L, turbo. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 185 Tk dan torsinya 305 Nm. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui sistem transmisi DCT 7-percepatan.
Bersaing di kelas yang ramai dengan kompetitor, yakni SUV ringkas, BAIC memasarkan X55 II dengan banderol Rp 487 juta (OTR Jakarta).
COO PT JIO Distribusi Indonesia (BAIC Indonesia) Dhani Yahya, mengatakan, X55 pada dasarnya merupakan mobil yang enak untuk dikendarai. Namun, volume penjualannya masih cukup jauh.
Baca juga: BAIC Mau Bawa Merek Pakaian Lokal Ini Mendunia
“Salah satu alasan kenapa konsumen tidak membeli itu karena ada tulisan Beijing di situ. Jadi, oke kita ganti aja emblemnya. Kita lagi pesan, sehingga bisa kita lakukan retrofit untuk konsumen,” ujar Dhani, kepada wartawan, saat ditemui di Tangerang, belum lama ini.
Dhani menambahkan, bagi konsumen yang sudah terlanjur beli X55, akan ditawarkan untuk mengganti emblem tersebut. Selain itu, BAIC juga memberikan diskon Rp 50 juta untuk pembelian X55.
“Diskon Rp 50 juta itu unitnya saja terbatas. Jadi, kita cuma kurang dari 30 unit. Ini kan VIN 2024 juga,” ujar Dhani.
Sehingga, untuk yang VIN 2024 harganya menjadi Rp 437 juta (OTR Jakarta). Sementara untuk yang tahun produksi 2025, harganya tetap normal, yakni Rp 487 juta (OTR Jakarta).