Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 5,16% selama sepekan terakhir sehingga parkir di level 6.752,57. Sejumlah saham tercatat menjadi top losers sepekan, termasuk saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti PTRO, BREN, hingga CUAN.
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Lion Metal Works Tbk. (LION). Harga saham LION turun 45,29% selama sepekan dari Rp870 per saham menjadi Rp476 per saham.
Posisi LION disusul oleh PT Ifishdeco Tbk. (IFSH) yang pekan ini mengakhiri perdagangan pada harga Rp820 per saham, turun 24,92% dari harga penutupan pekan lalu Rp1.260 per saham.
Baca Juga : Top Gainers Pekan Ini, Ada Saham Lippo MLPT hingga Tahir SONA
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh saham Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang turun 27,27% sehingga parkir di Rp2.880 akhir pekan ini, dari Rp3.960 per saham di pekan lalu.
Kemudian terdapat saham JIHD yang terkoreksi 22,69% ke harga Rp1.005 per saham dan saham BREN milik Prajogo Pangestu terkoreksi 22,16% ke level Rp7.025 pada penutupan Jumat (7/2/2025).
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh CUAN milik Prajogo Pangestu dan ECII yang masing-masing turun 21,49% untuk CUAN dan ECII turun 20,45% dalam sepekan. CUAN parkir di harga Rp11.325 per saham dan ECII mengakhiri akhir pekan ini di level Rp210 per saham.
Baca Juga : MSCI Kecualikan Saham Emiten Prajogo Pangestu BREN, CUAN, PTRO dalam Review Indeks
Saham lainnya yang menjadi penghuni top losers adalah KSIX, UFOE, dan KJEN. Harga saham KSIX tergerus 19,85% sepekan ke level Rp218, lalu UFOE melemah 18,75% ke level Rp208, dan KJEN turun 18,64% selama sepekan ke level Rp144 per saham.
Sebelumnya P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gusti Alit Nityaryana mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 5,16% pada posisi 6.752,57 dari 7.109,19 pada pekan sebelumnya.
Penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 5,87% menjadi Rp11.595 triliun dari Rp12.319 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami kenaikan 7,22% menjadi Rp12,08 triliun, dari sebelumnya Rp11,27 triliun pada pekan lalu.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
