BOLASPORT.COM – Insiden cedera Wipawee Srithong membuat para tim papan atas Liga Voli Korea 2024-2025 lagi-lagi apes saat berjumpa Red Sparks.
Nasib apes menghampiri Hyundai Hillstate kala bersua Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada putaran lima Liga Voli Korea 2024-2025.
Bukan hanya karena kekalahan 1-3 (20-25, 25-20, 16-25, 14-25), melainkan juga akibat satu pemain kunci mereka harus terkapar.
Tim juara bertahan itu harus siap-sipa kehilangan salah satu outside hitter andalan dari kuota pemain Asia, yaitu Wipawee Srithong.
Pevoli asal Thailand itu mengalami cedera lutut kiri pada pertengahan set ketiga melawan Red Sparks di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga: Liga Voli Korea – Ko Hee-jin Sadar Red Sparks Sering Eror, Efek Latihan Khusus Perlahan Bersihkan Kecerobohan Megawati dkk usai Bekuk Juara Bertahan
Cedera tersebut terjadi cukup terlihat parah.
Karena Wipawee Srithong sampai kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan.
Raut wajah rekan setim Srithong di Hyundai Hillstate juga mendadak terkejut dan seakan tak percaya apa yang baru saja terjadi.
Seolah Lee Da-hyeon dkk tahu bahwa tim mereka terancam kehilangan satu amunisi di sisa musim.
Dalam konferensi pers pascalaga, pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung, menyayangkan insiden itu terjadi dan berharap tidak ada sesuatu yang parah terjadi.
“Sepertinya ada masalah, masih harus diperiksakan lebih lanjut,” kata Kang Sung-hyung dalam konferensi pers pasca-laga, dikutip Bolasport dari The Spike.
“Saya berharap tidak terlalu parah.”
“Sangat disayangkan cederanya muncul di periode-periode saat ini,” ujarnya.
Pemandangan ini mengembalikan memori pahit yang juga dialami tim papan atas lainnya, Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders.
Hyundai Hillstate dan Pink Spiders adalah para finalis musim lalu.
Pink Spiders juga apes ketika menelan kekalahan melawan Red Sparks pada putaran 3 lalu.
Selain kalah, mereka juga harus kehilangan outside hitter kunci asing, Tutku Burcu Yuzgenc yang juga mengalami salah pendaratan.
Tutku Yuzgenc malah saat itu terlihat menangis dan sudah menyadari bahwa itu bukan cedera ringan.
Dan benar saja, semenjak itu, pevoli asal Turki tersebut harus absen dan tidak bisa lagi melanjutkan petualangan bersama Kim Yeon-koung dkk. hingga digantikan pemain asing lain, Martha Matejko dari Polandia.
Saat itu, butuh waktu lama bagi Pink Spiders setelah terhentak kekalahan dari Red Sparks dan kehilangan Tutku Yuzgenc hingga sempat menelan beberapa kekalahan beruntun.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Hitung Mundur Tim Pertama yang Lolos ke Musim Semi, Red Sparks Hampir Mustahil Jadi No 1