Harga Minyak Dunia Catat Penurunan Mingguan Ketiga akibat Kekhawatiran Tarif

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Harga minyak mencatat kenaikan harian pada Jumat (7/2), setelah Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi baru terhadap ekspor minyak mentah Iran.

Namun, secara mingguan, harga minyak masih berada dalam tren penurunan akibat kekhawatiran investor terhadap perang dagang baru antara AS dan China serta ancaman tarif terhadap negara lain.

Melansir Reuters, kontrak berjangka Brent ditutup di US$74,66 per barel, naik 37 sen (0,5%), tetapi masih berpotensi turun lebih dari 2% sepanjang pekan ini.

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berakhir di US$71,00 per barel, naik 39 sen (0,55%).

Laporan mengenai rencana tarif baru dari pemerintahan Trump menahan laju kenaikan harga minyak setelah pengumuman sanksi terhadap Iran pada Kamis (6/2).

“Kami masih berusaha memahami dampak dari sanksi dan ancaman tarif yang terus berubah dari Gedung Putih,” ujar kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC.

Baca Juga :  Update Terbaru: Syarat Penghasilan Maksimal untuk Beli Rumah Subsidi

Menurutnya, harga WTI yang berada di sekitar US$70 per barel tampaknya menjadi level bawah dari kisaran perdagangan saat ini.

“Saya tidak tahu apakah harga minyak saat ini sudah cukup rendah bagi presiden, tetapi kita lihat saja nanti,” tambahnya.

Para pedagang mengamati pernyataan Trump sepanjang Jumat untuk melihat kemungkinan perubahan kebijakan AS yang dapat dengan cepat memengaruhi pasar, kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group.

“Trump memberi dan Trump mengambil kembali,” ujar Flynn.

Pada Kamis, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi baru terhadap sejumlah individu dan kapal tanker yang membantu mengirim jutaan barel minyak mentah Iran ke China setiap tahunnya, sebagai bagian dari upaya meningkatkan tekanan terhadap Teheran.

Menurut Michael Haigh, kepala riset komoditas global di Societe Generale, ketidakpastian akibat tarif dan penangguhan tarif seharusnya berdampak positif pada pasar minyak, tetapi kekhawatiran terhadap permintaan global menghambat respons pasar.

Baca Juga :  Tarif Trump Picu Bursa Asia Terjun Bebas: Dampak Signifikan Bagi Indonesia

“Perang tarif dan aksi balasan antar negara melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak,” jelasnya.

Trump sebelumnya mengumumkan tarif 10% pada impor dari China sebagai bagian dari strategi untuk memperbaiki neraca perdagangan AS, namun ia menangguhkan rencana tarif tinggi terhadap Meksiko dan Kanada.

Menurut analis dari BMI, tekanan terhadap harga minyak berasal dari berita mengenai tarif yang meningkatkan kekhawatiran akan melemahnya permintaan minyak global.

Harga minyak sempat turun pada Kamis setelah Trump kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan produksi minyak AS, yang mengkhawatirkan para pedagang sehari setelah data menunjukkan lonjakan persediaan minyak mentah yang jauh lebih tinggi dari perkiraan.

Berita Terkait

AKR Corporindo (AKRA) Bagikan Dividen Rp 1,97 Triliun, Begini Rekomendasinya
6 Emiten Masuk Cum Date 29-30 April 2025, Termasuk Perusahaan Prajogo Pangestu! Cek Daftarnya
PGEO: Analisis Saham Terkini dan Prospek Kinerja Geothermal Pertamina
Harga Emas Turun Tipis, Investor Fokus Data Ekonomi Amerika Serikat
Astra Agro Lestari (AALI) Alokasikan Capex Rp 1,5 Triliun, Ini Rencana Pengunaannya
Jadwal Pembayaran Dividen AKRA: Catat Tanggal Pentingnya!
Prodia Bagikan Dividen Jumbo, Siap Ekspansi Optimistis di 2025
Jadwal Lengkap dan Cara Mendapatkan Dividen Pam Mineral

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 09:07 WIB

AKR Corporindo (AKRA) Bagikan Dividen Rp 1,97 Triliun, Begini Rekomendasinya

Selasa, 29 April 2025 - 09:03 WIB

6 Emiten Masuk Cum Date 29-30 April 2025, Termasuk Perusahaan Prajogo Pangestu! Cek Daftarnya

Selasa, 29 April 2025 - 08:31 WIB

PGEO: Analisis Saham Terkini dan Prospek Kinerja Geothermal Pertamina

Selasa, 29 April 2025 - 08:03 WIB

Harga Emas Turun Tipis, Investor Fokus Data Ekonomi Amerika Serikat

Selasa, 29 April 2025 - 06:51 WIB

Astra Agro Lestari (AALI) Alokasikan Capex Rp 1,5 Triliun, Ini Rencana Pengunaannya

Berita Terbaru

Uncategorized

Terungkap! Bocoran Nama Chipset Terbaru dari Xiaomi

Selasa, 29 Apr 2025 - 09:36 WIB

Family And Relationships

Kenangan Ricky Siahaan: Bagaimana Kepergian Sang Anak Justru Mempersatukan Keluarga

Selasa, 29 Apr 2025 - 09:31 WIB