Harga Emas Antam Turun Rp10 Ribu usai Cetak Rekor, Cek Rinciannya

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun Rp10 ribu menjadi Rp1,66 juta per gram hari ini, Jumat (7/2/2025) usai mencetak rekor sepanjang masa secara beruntun.

Harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com, juga turun dengan nominal sama menjadi Rp1,511 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp880 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,66 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,26 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,865 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp8,075 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp16,095 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp40,112 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp80,145 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp160,212 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp400,265 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp800,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,6 miliar. 
Baca Juga :  Harga Emas Antam Naik Rp 41.000 dalam Sepekan, Ini Rinciannya

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Daftar emas batangan yang tersedia

Berdasarkan situs logammulia.com, stok emas batangan yang tersedia adalah pecahan 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, dan 100 gram. Sementara itu, pecahan 50 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram belum tersedia.

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas ukuran tersebut, sebaiknya menghubungi contact center Butik Antam terlebih dahulu sebelum mendatangi lokasinya untuk memastikan kembali ketersediaan stok.

3. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

Baca Juga :  Tarif Trump Ancam IHSG: Analisis dan Prediksi Pasar Besok

“Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa, tapi itu bisa dicuri,” ucap Andy kepada RAGAMUTAMA.COM.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

“Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi,” kata Andy.

Berita Terkait

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset
Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:39 WIB

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB