Jakarta, IDN Times – Pergerakan rupiah spot melemah pada perdagangan Kamis (6/2/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.13 WIB, rupiah spot ada di level Rp16.325 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,20 persen dari sehari sebelumnya yang ada di Rp16.293 per dolar AS.
1. Mayoritas mata uang melemah
Di kawasan Asia, rupiah melemah bersama beberapa mata uang lainnya.
Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,38 persen, disusul rupiah yang melemah 0,20 persen, baht Thailand melemah 0,18 persen, yuan China melemah 0,10 persen, dolar Singapura melemah 0,11 perseb dan dolar Hongkong melemah 0,02 persen terhadap dolar AS.
Baca Juga: Daftar 15 Provinsi yang Alami Perlambatan Pertumbuhan Konsumsi di 2024
Baca Juga: Daftar 15 Provinsi yang Alami Perlambatan Pertumbuhan Konsumsi di 2024
2. Rupiah akan konsolidasi hari ini
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksi rupiah akan mengalami konsolidasi setelah penguatan dua sesi beruntun.
“Ini ditopang oleh meredanya kekhawatiran perang dagang global,” jelasnya.
Baca Juga: Danantara, Jurus Prabowo Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Baca Juga: Danantara, Jurus Prabowo Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
3. Investor tunggu data cadangan devisa
Di sisi lain, investor akan cenderung wait and see menantikan data- data ekonomi yang akan dirilis pekan ini yakni cadangan devisa dan data tenaga kerja AS.
“Rupiah diperkirakan di kisaran Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS,” ucapnya.