IHSG Masih Tertekan, Dibuka Turun ke 7.018 & Rupiah Rp 16.309/Dolar AS

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah mengawali perdagangan Kamis (6/2). IHSG dibuka turun 6,07 poin (0,16 persen) ke 7.018.

Pada perdagangan pre-opening, indeks harga saham sempat hijau, naik 5,96 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.030.

Baca Juga :  Cadangan Devisa Berpotensi Turun, Rupiah Melemah Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah hari ini bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah terhadap dolar AS pada pukul 09:00 WIB berada di Rp 16.309 atau turun 16,50 poin (0,10 persen).

Berita Terkait

Transaksi Saham Sumbagsel Februari: Sentuh Rp8,97 Triliun, Investor Makin Aktif!
Panduan Lengkap: Cara Beli Rumah Subsidi 2025 dan Syarat Terbaru
IHSG Terancam Trading Halt Lagi: Trump Naikkan Tarif Impor Tiongkok Hingga 245 Persen!
Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2025: US$427,2 Miliar, Turunnya Utang Pemerintah dan BI
Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.191 Triliun: Analisis Februari 2025
Telkom Alokasikan Rp 3 Triliun untuk Beli Kembali Sahamnya
IHSG Menguat Tipis ke 6.403 di Sesi I, Ikuti Tren Positif Bursa Asia
Pertumbuhan Ekonomi China Capai 5,4% di Tengah Bayang-Bayang Ancaman Tarif AS

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 14:19 WIB

Transaksi Saham Sumbagsel Februari: Sentuh Rp8,97 Triliun, Investor Makin Aktif!

Kamis, 17 April 2025 - 14:15 WIB

Panduan Lengkap: Cara Beli Rumah Subsidi 2025 dan Syarat Terbaru

Kamis, 17 April 2025 - 14:11 WIB

IHSG Terancam Trading Halt Lagi: Trump Naikkan Tarif Impor Tiongkok Hingga 245 Persen!

Kamis, 17 April 2025 - 13:27 WIB

Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.191 Triliun: Analisis Februari 2025

Kamis, 17 April 2025 - 12:59 WIB

Telkom Alokasikan Rp 3 Triliun untuk Beli Kembali Sahamnya

Berita Terbaru