CLUJ, KOMPAS.TV – Mantan petenis putri peringkat satu dunia sekaligus peraih dua gelar Grand Slam, Simona Halep, resmi mengumumkan pensiun dari tenis profesional pada Rabu (5/2/2025) dini hari WIB.
Petenis asal Rumania itu menyampaikan keputusannya di lapangan Transylvania Open 2025, tepat setelah mengalami kekalahan 1-6, 1-6 dari Lucia Bronzetti di babak pertama.
“Ini adalah hal yang indah. Saya menjadi nomor satu dunia, saya memenangi Grand Slam, itulah hal-hal yang saya inginkan. Hidup terus berjalan, ada kehidupan setelah tenis, dan saya berharap kita dapat bertemu kembali,” kata Halep, dikutip dari BBC.
Dia menambahkan, meskipun ingin terus bermain di level profesional, Halep merasa dirinya sudah tidak memiliki kemampuan tersebut.
Petenis yang baru berusia 33 tahun itu telah beberapa kali menyatakan niatnya untuk pensiun, terutama setelah mengalami cedera lutut yang membuatnya absen dari kualifikasi Australia Open sebulan lalu.
Sepanjang kariernya, Halep mencatatkan banyak pencapaian gemilang. Gelar Grand Slam pertamanya diraih di French Open 2018, di mana ia mengalahkan Sloane Stephens.
Setahun kemudian, ia menjuarai Wimbledon 2019 dengan performa luar biasa, hanya melakukan tiga unforced error saat mengalahkan Serena Williams di final.
Secara keseluruhan, Halep mengoleksi 22 gelar WTA Tour lainnya dan pernah menduduki peringkat satu dunia selama 64 pekan.
Kasus doping yang menjeratnya bermula pada Agustus 2022. Hasil tesnya menunjukkan Halep menggunakan zat terlarang.
Halep bersikeras mengatakan ia tidak bersalah dan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 2024.
CAS akhirnya memutuskan Halep tidak sengaja mengonsumsi roxadustat, sehingga hukumannya dikurangi menjadi sembilan bulan.
Ia pun kembali ke WTA Tour pada Maret 2024, namun sejak itu hanya memainkan enam pertandingan hingga 2025, dan hanya mampu meraih satu kemenangan saja.
