Baru Saja Tenggara Sukabumi Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi,Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNKALTARA.COM – Intip kabar terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang baru saja merilis info gempa terkini di wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada Rabu 5 Februari 2025 pagi.

Terbaru, BMKG informasikan terjadinya gempa bumi di tenggara Sukabumi, Jawa Barat.

Info BMKG, gempa terkini di tenggara Sukabumi, Jawa Barat miliki magnitudo 3.6.

Waktu terjadinya gempa hari ini di tenggara Sukabumi, Jawa Barat sekira pukul 08:17:27 WIB pagi ini.

Lokasi gempa terkini di tenggara Sukabumi, Jawa Barat berada di titik koordinat 7.66LS, 106.57BT.

Dalam rilisnya, BMKG sebut pusat gempa terkini berada 74 km di tenggara Sukabumi, Jawa Barat.

BMKG sebut gempa terkini di tenggara Sukabumi, Jawa Barat terjadi di kedalaman 28 Km.

Informasi gempa terkini di tenggara Sukabumi, Jawa Barat disampaikan BMKG di laman X resmi @infoBMKG.

“#Gempa Mag:3.6, 05-Feb-2025 08:17:27WIB, Lok:7.66LS, 106.57BT (74 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:28 Km #BMKG 

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di laman X resmi @infoBMKG.

   

Baca juga: Gempa Magnitudo 3.5 Guncang Puncak Papua Hari Ini, BMKG: Cek Informasi Gempa Terkini dan Kedalaman

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 11 Luka 8 Meninggal Dunia

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

   

Baca juga: Gempa Hantam Labuha Maluku Utara di Kedalaman 10 Km, BMKG: Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudonya

Baca Juga :  Update Penyelidikan Penyebab Kecelakaan American Airlines vs Helikopter Black Hawk

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Berita Gempa Terkini

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Berita Terkait

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan
Penampakan Truk Aqua Biang Kerok Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Sebabkan 8 Orang Tewas
Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Selamat
Sugiarti Tak Bisa Mengingat Cepatnya Musibah Datang,Sadar Ketika Mobil di Dekatnya Terbakar
Insiden Ledakan Kapal Basarnas Ternate, 2 Nelayan yang Hendak Ditolong Berhasil Selamatkan Diri
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kemenhub Masih Dalami Penyebabnya
SIM Keliling Surabaya 5-6 Februari 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Pelarian Chika Berakhir, Polisi Tangkap Transpuan yang Mengamuk di Apotek Kembangan

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:16 WIB

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:46 WIB

Baru Saja Tenggara Sukabumi Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi,Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:37 WIB

Penampakan Truk Aqua Biang Kerok Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Sebabkan 8 Orang Tewas

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Selamat

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Sugiarti Tak Bisa Mengingat Cepatnya Musibah Datang,Sadar Ketika Mobil di Dekatnya Terbakar

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB