Vandalisme Adili Jokowi Tersebar di Sejumlah Titik di Kota Solo,Pihak Berwajib Buru Pelaku

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Satpol PP Kota Solo langsung bergerak mencari lokasi-lokasi yang dijadikan tempat vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’, Selasa (4/2/2025) sore.

Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono saat ditemui TribunSolo.com menerangkan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan setidaknya ada 6 titik vandalisme yang diduga ditujukan untuk Presiden RI ke-7 Joko Widodo tersebut.

Enam titik tersebut diungkap Didik tersebar di sejumlah wilayah seperti di jalan Dewantoro Jebres, jalan Prof Dr Soeharso Laweyan, jalan Samratulangi Manahan, jalan Moh Husni Thamrin Manahan, dan Jalan Tentara Pelajar.

Atas laporan tersebut, Didik mengatakan pihaknya langsung bertindak dengan melakukan penghapusan vandalisme menggunakan cat pada Selasa malam.

Baca Juga :  Soal Penataan Distribusi LPG 3 Kg, Pengecer Berperan Jadi Sub Pangkalan

“Yang terpantau ada kurang lebih 6 titik. Saat ini sudah kita hapus,” ungkap Didik saat ditemui di sekitar jalan Prof Dr Soeharso.

Ia menambahkan bahwa penghapusan vandalisme bertuliskan Adili Jokowi tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Corat-coret di Kota Solo diatur dalam Perda Lingkungan Hidup nomor 10 tahun. 2015 pasal 62, bahwa kegiatan corat-coret yang mengganggu keindahan kota itu merupakan pelanggaran. Jika itu mengganggu keindahan kota akan kita kembalikan ke bentuk aslinya, sehingga keindahan kota terjaga dan kenyamanan warga juga terjaga,” lanjut Didik.

Pihak Satpol PP pun dikatakan oleh Didik telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memburu pelaku.

“(Mencari) Pelaku perlu trik khusus, itu butuh penjagaan seluruh kota, kita upayakan undercover, kita upayakan untuk menemukan. Karena luasan pengawasan kita, maka kita memerlukan peran masyarakat untuk melaporkan,” kata dia.

Baca Juga :  Dikritik Alvin Lie, Diskon Tiket Pesawat Gaya Nataru Diterapkan Lagi di Libur Lebaran

Baca juga: Vandalisme Bertuliskan Adili Jokowi Muncul di Sejumlah Titik di Kota Solo, Perbuatan Siapa?

Sementara itu, saat ini Didik juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Linmas di seluruh wilayah Solo untuk berpatroli mencari apakah masih ada vandalisme serupa.

“Sudah kami sampaikan di jajaran seluruh wilayah, khususnya Linmas agar melakukan patroli di wilayahnya. Jika ditemukan vandalisme yang mengarah pada ujaran kebencian, maka patroli Satpol PP akan melakukan koordinasi dan penghapusan,” pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer
Anies Mengaku Tak Diberi Posisi Khusus di Pemerintahan Pramono Anung
Gugatan PHP Pilwako Tomohon 2024 Ditolak,Ini Pertimbangan Hukum Majelis Hakim MK
Zulhas: Perkembangan Produksi Pangan RI Terlambat 28 Tahun sejak Soeharto
Prabowo Pangkas Anggaran Kementerian, Program Beasiswa Kemenkeu 2025 Dibatalkan
Sosok Wakil Bupati Termiskin di Papua yang Menang pada Pilkada 2024,Hartanya Cuma Rp 2 Juta
Usir Warga Palestina, Yordania Siap Perang dengan Israel
Wali Kota Yogyakarta Terpilih Hasto Wardoyo Mengaku Belum Dapat Undangan Pelantikan

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:46 WIB

Anies Mengaku Tak Diberi Posisi Khusus di Pemerintahan Pramono Anung

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:46 WIB

Gugatan PHP Pilwako Tomohon 2024 Ditolak,Ini Pertimbangan Hukum Majelis Hakim MK

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Vandalisme Adili Jokowi Tersebar di Sejumlah Titik di Kota Solo,Pihak Berwajib Buru Pelaku

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:17 WIB

Zulhas: Perkembangan Produksi Pangan RI Terlambat 28 Tahun sejak Soeharto

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB