Harga Terbang, BEI Pantau UMA Saham SMDM, MLPT, SHID dan TIRA

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) dan PT Tira Austenite Tbk (TIRA).

BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) terhadap saham SMDM, MLPT, SHID dan TIRA usai terjadi kenaikan harga saham yang signifikan.

Pada perdagangan Rabu (5/2), pergerakan saham SMDM berada di level Rp 1.140 atau menguat 24,59% dalam sehari. Secara tahun berjalan pergerakan harga saham ini terbang 117,14%.

Sementara itu, harga saham MLPT bertengger di level Rp 31.375 per saham pada perdagangan Rabu (5/2) atau menguat 69,59% sejak awal tahun 2025.

Baca Juga :  IHSG Meroket! Rupiah Perkasa Sentuh Rp 16.786 per Dolar AS

Adapun harga saham SHID berada di level Rp 1.190 per saham pada Rabu (5/2), atau menguat secara tahun berjalan sebesar 27,27%.

Terakhir, pergerakan harga saham TIRA pada hari ini berada di level Rp 710 per saham. Harga saham ini menguat 69,05% secara tahun berjalan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham SMDM, MLPT, SHID dan TIRA,” ujar Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/2).

Baca Juga :  Harga Emas Anjlok ke Rp1,89 Juta per Gram Setelah Sentuh Rekor Tertinggi

Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. 

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

 Tonton: Harga Emas Antam Hari ini Semakin Bersinar (5 Februari 2025)

Berita Terkait

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset
Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:39 WIB

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB