Apakah ada pemandangan alam yang lebih memukau daripada kemegahan pegunungan? Di banyak budaya dan agama, puncak-puncak yang terbentuk dari pertemuan lempeng tektonik dan letusan vulkanik ini telah lama menjadi simbol transformasi dan kekuatan surgawi.
BACA JUGA: 8 Tren Dunia Travel yang Wajib Anda Ketahui di Tahun 2025
Courtesy of Bazaar US
Kota-kota spa bersejarah di Alpen, yang dahulu menjadi tempat penyembuhan di abad ke-19 dan awal abad ke-20, kini menarik minat kembali. Bad Gastein di Austria telah mengalami kebangkitan hotel, dengan kehadiran The Cōmodo bergaya tahun 1960-an hingga Straubinger Grand Hotel yang megah.
Grand Hotel Belvedere, sebuah kompleks art-nouveau yang dibangun pada 1912 di Swiss Bernese Highlands, kembali dibuka pada musim gugur lalu setelah dua tahun renovasi. Dengan 90 kamar dan suite, hotel ini menawarkan pemandangan menakjubkan Lauterbrunnen Valley, dan tamu dapat menjangkau lokasi tersebut menggunakan kereta cog yang melintasi pegunungan menuju desa bebas mobil Wengen, tempat hotel ini berada.
Di desa terdekat, Adelboden, The Brecon, sebuah penginapan mewah dan spa dengan dua puluh dua kamar, baru saja dibuka dalam sebuah bangunan bergaya chalet tradisional dari tahun 1940-an. Dirancang oleh studio interior Nicemakers dari Amsterdam, penginapan ini menggabungkan furnitur vintage dan kontemporer yang stylish, menawarkan pesona yang sama baik di musim panas maupun saat musim ski.
Untuk liburan musim panas yang lebih liar, kunjungi utara Norwegia, di mana matahari tak terbenam selama berminggu-minggu. Di Wood Hotel Bodø, yang terletak di dekat puncak Gunung Rønvik, tamu dapat mendaki jalur-jalur indah bahkan di tengah malam. Bagi mereka yang ingin menikmati suasana dengan segelas minuman, penginapan ini menawarkan teras dengan bar dan kolam renang berpenghangat di atapnya.
Courtesy of Bazaar US
Courtesy of Bazaar US
Untuk pengalaman pegunungan yang lebih menantang di lanskap yang terlihat seperti permukaan bulan, Highland Base Kerlingarfjöll di Islandia, yang terletak di rangkaian pegunungan vulkanik dengan nama yang sama, menawarkan formasi lava yang dipercaya oleh penduduk setempat sebagai raksasa yang berubah menjadi batu. Properti ramah lingkungan ini mencakup serangkaian bangunan, mulai dari lodge pribadi dan kabin A-frame hingga bangunan baru yang modern, terbuat dari kayu pinus dengan desain sudut, memiliki dua puluh delapan kamar dan suite yang masing-masing dilengkapi dengan kursi jendela. Pada musim panas lalu, Highland Baths, tiga kolam alami yang mengalir dari mata air panas, dibuka untuk umum.
Courtesy of Bazaar US
Tersebar di sepanjang Tea Horse Road, jalur perdagangan kuno di China Selatan yang melintasi sungai dan celah pegunungan yang memukau, terdapat rangkaian retret dan hotel kecil dari perusahaan perhotelan Lux* yang terus berkembang. Tamu diundang untuk menjelajah dari satu penginapan ke penginapan lainnya, menikmati pengalaman menginap di hotel butik dengan 18 kamar yang terletak di pusat bersejarah Shangri-La dari abad ketujuh, atau di lodge bergaya Tibet dengan tiga puluh kamar di Benzilan, sebuah desa di tepi Sungai Yangtze yang terletak jauh di dalam pegunungan Himalaya.
BACA JUGA:
13 Kegiatan Liburan di Swiss Ini Wajib Masuk Agenda Perjalanan Anda
Eksplorasi Gaya dan Tipe di Balik Sweater Musim Dingin
(Penulis: Gisela Williams; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Halimatu Sadiah; Foto: Courtesy of Bazaar US)