IHSG Uji Resistance 7.100, Saham BRPT hingga ADRO Siap Cuan

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan uji resistance di level 7.100 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025) setelah perdagangan kemarin mengalami penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,62% atau 43,4 poin ke level 7.073,45 pada perdagangan kemarin, Selasa (4/2/2025).

Penguatan IHSG kemarin didorong oleh moncernya saham emiten konglomerat Prajogo Pangestu seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang menguat 14% dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menguat 5,65%.

Baca Juga : Rumor Sinergi GOTO-Grab, Akhir Rivalitas Duo Raksasa Teknologi?

Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menguat 7,41% seiring dengan kabar progres merger dengan Grab Holdings Ltd.

Meski begitu, aliran dana asing masih dalam tren keluar dari pasar saham Indonesia. Tercatat, nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp190,47 miliar pada perdagangan kemarin.

Baca Juga : : Grab Mau Akuisisi GOTO, Berani Bayar Valuasi Rp115,8 Triliun!

Baca Juga :  Daftar 10 Top Losers Pekan Ini, Saham DATA, OBAT hingga AMMN Berguguran

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menilai secara teknikal, IHSG membentuk upper shadow yang diiringi dengan histogram MACD yang sideaways. Dengan demikian, dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.050-7.100 pada perdagangan hari ini.

IHSG akan uji resistance di level 7.100, kemudian diproyeksikan pivot di level 7.075 serta mencapai level support 7.050.

Baca Juga : : GOTO dan Grab Segera Merger, Target Selesai 2025

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG. Dari luar negeri, pasar menantikan rilis data Services PMI Januari 2025 untuk AS yang akan dirilis oleh S&P Global dan ISM. Kedua indikator tersebut diperkirakan tetap berada di zona ekspansif.

S&P Global Services PMI Final Januari 2025 diproyeksikan berada di level 52,80 sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan Desember 2024 yang berada di level 56,80. Sementara itu, ISM Services PMI Final Januari 2025 diperkirakan akan mencapai level 54,00 atau turun tipis dari 54,10 pada Desember 2024.

Baca Juga :  Kebijakan Tarif Trump Turut Sasar E-Commerce China, Temu Cs. Terancam

Dari dalam negeri, perhatian pasar tertuju pada rilis data produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal IV/2024 yang diperkirakan akan tumbuh mencapai 5,20% secara tahunan (year on year/yoy) dari 4,95% yoy pada kuartal sebelumnya.

Proyeksi tersebut ditopang oleh stabilitas pemerintahan pasca-pemilu serta peningkatan realisasi foreign direct investment (FDI) pada kuartal IV/2024 yang mencapai 33,30% yoy dibandingkan 18,60% yoy pada kuartal sebelumnya.

Seiring dengan kondisi tersebut, Phintraco Sekuritas menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT), PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh
Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)
Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang
Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan
IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen
Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG)
Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga
Harga Tren Turun, Dua Saham Blue Chip Ini Akan Di-buyback, Cek yang Layak Dibeli?

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:46 WIB

Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:07 WIB

Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Berita Terbaru