KENDAL, KOMPAS.com – Proses penambalan lubang jalan di sepanjang jalur Pantura Kendal, Jawa Tengah, resmi dimulai pada Selasa (4/02/2025).
Penambalan ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Jalan Nasional setelah sebelumnya lubang-lubang tersebut ditandai dengan cat putih untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Kegiatan penambalan ini mengakibatkan kemacetan di jalan Pantura, terutama di wilayah Ketapang Kendal, baik dari arah Semarang maupun sebaliknya.
Baca juga: Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg
Pengawas penambalan lubang jalan di Pantura Kendal, Bastiar, mengungkapkan bahwa terdapat dua tim yang bertugas dalam proses ini.
Tim pertama akan melakukan penambalan mulai dari jalan lingkar Kaliwungu, sedangkan tim kedua akan memulai dari jalan lingkar Weleri.
“Mumpung terang, penambalan jalan kami kebut,” kata Bastiar.
Bastiar menjelaskan bahwa penambalan lubang jalan di Pantura Kendal diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari.
Ia berharap cuaca mendukung selama pelaksanaan pekerjaan ini.
“Penambalan mulai hari ini. Saya berdoa, cuaca besok juga cerah,” ujarnya.
Salah satu warga Kendal, Any Faiqoh, menyambut baik inisiatif penambalan ini.
Ia mengungkapkan bahwa lubang-lubang di jalan Pantura Kendal sudah cukup parah dan banyak yang dalam.
“Kemarin saya sempat terpelanting mau jatuh, karena motor saya masuk lubang. Untung saya masih bisa menguasai setang motor saya,” akunya.
Sebelumnya, untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat lubang jalan, Satlantas Polres Kendal telah melakukan penandaan pada jalan yang berlubang di sepanjang jalur Pantura, dari Weleri hingga Kaliwungu.
Petugas menandai lubang-lubang tersebut dengan warna putih sebagai peringatan bagi para pengendara.