Ini yang Membuat Kunjungan Wisatawan di Yogyakarta Terus Meningkat

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Yogyakarta – Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat kunjungan wisatawan selama libur panjang Imlek 2025 pada 25–29 Januari mencapai 299.213 orang. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan periode yang sama libur Imlek 2024 lalu yang jumlahnya sebanyak 149.839 wisatawan dari tanggal 8–11 Februari 2024.

Mengapa Kota Yogyakarta hingga masih menjadi destinasi pilihan wisatawan untuk mengisi masa libur khususnya libur panjang?

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Sri Arika Wahyuningsih mengatakan, kunjungan wisatawan seringkali juga dipengaruhi momentum waktu libur. Misalnya tahun ini libur Isra Mikraj berdekatan dengan perayaan Imlek sehingga semakin banyak wisatawan yang berdatangan.

Event dan Pilihan Destinasi Wisata

Namun, kata Sri, ada satu faktor yang membuat tren kunjungan wisata di Kota Yogyakarta terus meningkat, yakni banyaknya event serta pilihan destinasi mulai destinasi belanja, kuliner, hingga wahana keluarga.

“Mereka yang berlibur di Kota Yogyakarta biasanya tak hanya ingin menikmati wisata budaya dan sejarah, tapi juga ingin mencicipi kuliner khas, berbelanja suvenir di pusat perbelanjaan baik tradisional dan modern,” kata Sri, Selasa, 4 Februari 2025.

Baca Juga :  Ini Dua Wisata Kolam Renang Terbesar di Provinsi Banten: Sudah Pernah ke Sini?

Tak hanya itu, di Kota Yogyakarta, tersedia akomodasi yang cukup lengkap. Hampir setiap langkah wisatawan bisa menemukan hotel atau penginapan dari mulai harga murah hingga paling mahal per malamnya.

Mereka yang menyukai wisata alam seperti gunung, hutan, dan pantai, dari Kota Yogyakarta tinggal menyewa kendaraan pribadi atau memakai transportasi umum yang tersedia untuk menyambangi desinasi alam yang tersebar di empat kabupaten yang mengelilingi Kota Yogyakarta dengan waktu tempuh hanya 1-2 jam saja.

Sri memberikan contoh soal momentum libur yang berpengaruh pada kunjungan wisata itu. Pada masa libur Isra Mikraj-Imlek tahun ini, atmosfer kunjungan wisatanya hampir sama padatnya seperti libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 lalu. Dinas Pariwisata Yogyakarta mencatat pada periode libur Nataru lalu total tercatat 612.936 kunjungan wisatawan.

“Meski angka kunjungan libur Isra Mikraj- Imlek tahun ini belum menyamai puncak keramaian Nataru, lonjakannya signifikan. Ini menunjukkan Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit,” kata dia.

Baca Juga :  Taman Meksiko Bogor, Spot Instagramable dengan Koleksi Kaktus

Tempat-tempat yang Dipadati Wisatawa

Lalu merujuk pilihan destinasi. Destinasi lama seperti Malioboro, Keraton Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Museum Benteng Vredeburg, Gembira Loka Zoo, dan Taman Pintar memang tetap membeludak. Destinasi baru di sekitar kawasan itu juga ikut kebanjiran pengunjung. Seperti destinasi belanja Teras Malioboro 1, Teras Malioboro Ketandan dan Teras Malioboro Beskalan.

“Kami juga berupaya menjaga kenyamanan wisatawan dengan berbagai upaya, seperti pengelolaan arus lalu lintas, peningkatan fasilitas, serta promosi wisata yang lebih luas, di berbagai platform media,” kata dia.

Salah satu pengunjung Teras Malioboro, Aufaninda, mengungkapkan alasan memilih Kota Yogyakarta saat liburan. Menurutnya, banyak tempat wisata baru setiap tahunnya yang bisa ia sambangi. Tahun ini ia menyambangi Teras Malioboro Ketandan yang baru diluncurkan pada pertengahan Januari 2025.

“Kota Yogyakarta ini walau kecil wilayahnya tetapi banyak tempat baru setiap tahunnya, seperti Teras Malioboro Ketandan ini, saya baru pertama kali kesini. Selain bisa belanja juga bisa foto foto dengan latar khas Pecinan yang unik,” kata dia.

Berita Terkait

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya
Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara
Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi
7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan
Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona
5 Aktivitas Ekowisata Alam di Kali Talang Klaten,dari Tracking Hingga Eco Tourism
MTrans The Emperor, Sleeper Bus Surabaya-Bali Rp400 Ribuan Aja!
Lokasi Wisata ke Ranu Regulo Ditutup Sementara, Imbas Cuaca Buruk

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:17 WIB

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona

Berita Terbaru

food-and-drink

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:17 WIB

public-safety-and-emergencies

Foto: Penampakan Sayap Pesawat Delta Air Lines yang Ditabrak Japan Airlines

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:16 WIB