TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Objek wisata air To’ Barana menjadi salah satu pilihan jika berkunjung ke Kabupaten Toraja Utara.
Jarak dari pusat Kota Rantepao menuju ke objek wisata ini sekitar 13 Kilometer (KM).
Objek wisata ini berada di wilayah Sadan Malimbong, Kecamatan Sadan’, Toraja Utara, Sulsel.
Destinasi wisata air ini memanfaatkan aliran arus Sungai Sadan yang berada di bawah kaki pegunungan Sesean.
Harga tiket masuk ke objek wisata ini ialah Rp 10 ribu per orang.
Destinasi wisata air ini menyediakan beberapa fasilitas yang dapat disewa.
Mulai dari pondok (gazebo), ban dalam bekas (yang dapat digunakan untuk berenang), dan yang jadi primadona ialah fun rafting.
Tribuners tak perlu khawatir, karena untuk penyewaan perahu karet untuk rafting didampingi oleh ahlinya.
Untuk fun rafting, ada 4 trip yang dapat dijejali.
Pertama, trip Karonanga yaitu trip dengan berdurasi 2 jam. Tarifnya Rp 400 ribu per perahu berkapasitas perahu 6 orang penumpang, plus 1 swiper (operator perahu).
Kedua, trip Karonanga dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit. Tarifnya Rp 700 ribu per perahu dengan kapasitas 6 orang penumpang, plus 1 swiper (operator perahu).
Ketiga, trip rute To Barana – To Karau berdurasi sekitar 1 jam dengan tarif Rp 350 ribu per perahu, kapasitas 6 orang penumpang, plus 1 swiper (operator perahu).
Keempat, trip Jembatan Sadan (jarak sekitar 2 km dengan durasi sekitar 30-45 menit bertarif Rp 200 ribu per perahu berkapasitas 6 orang penumpang, plus 1 swiper (operator perahu).
Sedangkan untuk penyewaan gazebo sebesar Rp 100 ribu perhari. Ini sudah include penyewaan pembakaran.
Sementara penyewaan ban untuk pengunjung Rp 10 ribu per ban, penyewaan perahu kecil dengan kapasitas 2 hingga 3 orang dikenakan Rp 50 ribu per jam.
Surya, salah satu pengelola rafting dengan brand Lino Rafting, ini mengatakan bahwa ia bersama dengan grup Rafting Indo Sella, menjadi salah satu pencetus pengelolaan fun rafting dilokasi tersebut.
“Jadi lumayan sudah setahunan kelola fun rafting dengan grup Rafting Indo Sella. Untuk pengunjung jangan khawatir karena para operator perahu sudah berpengalaman dan sudah ada lisensi,” ucapnya, Sabtu (1/2/2025) sore.
Surya menambahkan bahwa untuk fasilitas umum akan diperbanyak.
“Contoh toilet ada 4 untuk laki – laki dan perempuan, dan ke depan pasti akan ditambah. Sedangkan untuk tempat sembahyang seperti musolah di depan jalan raya ini hanya sekitar 100 meter dari lokasi,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk mempertahankan kelestarian destinasi wisata ini, termasuk nilai moral yang berlaku di sana, terdapat aturan wajib dipatuhi oleh setiap wisatawan yang berkunjung.
“Seperti dilarang meminum alkohol, berbuat asusila, hingga membawa obat-obatan terlarang. Di sini juga telah disiapkan tempat sampah,” jelasnya.
Salah satu pengunjung, Maria Malino, mengatakan bahwa ia serta anak muridnya datang mengunjungi lokasi Objek Wisata Air To Barana karena sangat penasaran dengan objek wisata tersebut.
“Tentunya sangat penasaran, dan ketika kami guru-guru serta anak murid datang ke lokasi ini cukup seru apalagi naik rafting, itu pengalaman baru untuk kami,” imbuh Guru SMK Wirausaha Bintang Muda 88 Kota Makale ini.
Maria Malino berucap bahwa Objek Wisata Air To Barana menjadi salah satu rekomendasi jika datang ke Toraja.
“Untuk objek wisata air di Toraja, salah satu yang saya rekomendasi ialah ini. Selain seru juga pemandangan asri bisa diliat, juga bisa bakar ikan dan jagung jika berkunjung ke sini,” tutupnya.
(*)
