JPO Penghubung Cililitan-Rawajati Ditutup, Warga Panjat Pagar untuk Nyeberang

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sejumlah warga Rawajati, Jakarta Selatan dan Cililitan, Kramat Jati nekat memanjat pagar serta melewati samping jembatan yang ditutup secara permanen untuk menyeberang.

Jembatan penyeberangan orang Rawajati-Cilitan ditutup petugas akibat maraknya tawuran antarkelompok remaja di wilayah tersebut.

“Saya juga pernah melihat, warga yang nekat mencoba melewati samping jembatan dan hampir terpeleset ke kali (Ciliwung),” kata Ida pedagang dekat dengan jembatan Rawajati, saat ditemui, Senin (3/2/2025).

Namun, warga yang tak berani melewati pagar jembatan yang ditutup, memilih berjalan kaki melewati flyover Jalan Raya Kalibata.

Menurut Ida, melewati flyover sangat berisiko karena tidak ada jalur trotoar untuk pejalan kaki.

Baca Juga :  Rekor! 726 Ribu Kendaraan Padati Tol Trans Jawa Lewat Cikampek Utama

“Kita enggak mau lah ditutup, kasihan, karena banyak yang memaksa lewat flyover. Karena banyak lewat flyover itu sempit risiko terserempet kendaraan,” tutur Ida.

Ida menyampaikan, warga mengusulkan pagar jembatan tidak ditutup secara permanen karena menjadi akses jalan yang banyak digunakan masyarakat.

“Banyak warga yang saran dikunci saja malam, pagi dibuka begitu saja, tetapi enggak didengerin,” kata Ida.

Ida tak bisa berbelanja kebutuhan warungnya karena agen tempat berbelanja dagangannya ada di Rawajati.

“Enggak lah (bukan warga Cililitan saja), warga Rawajati juga dirugikan, karena ini juga buat dilalui buat orang belanja dan orang sekolah,” ucap Ida.

Sebelumnya, JPO di atas Kali Ciliwung yang menjadi penghubung antara Jalan Rawajati, Jakarta Selatan, ke Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, ditutup oleh petugas sekitar dua minggu lalu.

Baca Juga :  PTPP Selesaikan Proyek DAS Serang Senilai Rp 295 Miliar: Banjir Teratasi?

Petugas menutup JPO itu karena maraknya tawuran antar-remaja di wilayah tersebut. JPO tersebut menjadi akses untuk dua kelompok remaja melakukan tawuran.

Dari pantauan Kompas.com, JPO tersebut ditutup menggunakan dua pagar besi lalu dilas, sehingga tidak bisa dilalui oleh warga.

Pagar besi setinggi dua meter yang pertama terpasang di tengah-tengah JPO dari arah Cililitan. Sedangkan pagar besi lainnya terpasang di wilayah Rawajati.

Meski ditutup, sejumlah warga dari arah Cililitan berusaha memanjat untuk menuju ke arah Rawajati.

Berita Terkait

Basuki Hadimuljono: Pembangunan IKN Tetap Lanjut, Tanpa Alasan Ditunda
PTPP Selesaikan Proyek DAS Serang Senilai Rp 295 Miliar: Banjir Teratasi?
Prediksi Terbaru: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Melonjak Signifikan?
Mudik Gratis 2025: Fakta Seputar Minat Masyarakat Naik Motor
Tiga Taman Jaksel Bakal Jadi Ikon ASEAN, Ini Rencananya!
Lonjakan Penumpang: 416 Ribu Lebih Pilih Kereta Bandara Railink Saat Libur Lebaran 2025
PLTB Tolo Beroperasi Penuh: PTPP Rampungkan Investasi Rp 375 Miliar
Hashim Djojohadikusumo dan Otorita IKN Bangun Pusat Rehabilitasi Orang Utan di Kelawasan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 11:39 WIB

Basuki Hadimuljono: Pembangunan IKN Tetap Lanjut, Tanpa Alasan Ditunda

Senin, 14 April 2025 - 15:11 WIB

PTPP Selesaikan Proyek DAS Serang Senilai Rp 295 Miliar: Banjir Teratasi?

Minggu, 13 April 2025 - 06:27 WIB

Prediksi Terbaru: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Melonjak Signifikan?

Sabtu, 12 April 2025 - 19:39 WIB

Mudik Gratis 2025: Fakta Seputar Minat Masyarakat Naik Motor

Sabtu, 12 April 2025 - 07:48 WIB

Tiga Taman Jaksel Bakal Jadi Ikon ASEAN, Ini Rencananya!

Berita Terbaru