Taman Kota Disinyalir Jadi Tempat Maksiat

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SENTANI – Lokasi taman kota di Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura disinyalir dijadikan tempat maksiat. Taman yang berada di belakang pos polisi ini ditemukan ratusan botol minuman keras berbagai merk. Mirisnya lagi lokasi taman ini berada di depan halaman Masjid Babul Jannah yang setiap hari digunakan untuk ibadah.

Hal tersebut terungkap usai puluhan pemuda menggelar grebek sampah dan berhasil mendapati tak hanya sampah plastic tetapi juga sampah botol minuman keras.Jika di Jayapura, ini kondisinya mirip bagian bawah Jembatan Yotefa yang juga dipenuhi botol miras.

Menariknya dari aksi yang diinisiasi oleh Komunitas Rumah Bakau Jayapura tersebut, juga ditemukan satu paket ganja kering siap edar. Ganja ini ditemukan di dalam kotas dus rokok yang dikemas di dalam plastic bening berukuran kecil.

Baca Juga :  MRT Jakarta Catat Rekor 76 Ribu Penumpang Saat Libur Lebaran!

“Kami agak miris karena taman ini dulunya sering digunakan untuk sarana olahraga dan dimanfaatkan warga untuk nongkrong dan saling bercerita tapi sekarang malah banyak sekali botol miras,” kata Anggita, koordinator kegiatan grebek sampah, Sabtu (1/1/2025). 

Ia makin prihatin mengingat posisi taman berada di belakang pos polisi dan di depan halaman masjid namun ternyata menjadi tempat yang tidak nyaman. Padahal disini jika sore masih terlihat anak-anak usia dini bermain bola sehingga sepatutnya lokasi taman menjadi tempat yang nyaman untuk beraktifitas.

“Tapi nyatanya banyak yang menjadikan lokasi ini untuk minum-minum. Bahkan tadi kami menemukan bungkus kecil berisi ganja. Kan agak disayangkan kalau dibilang di belakang pos polisi dijadikan lokasi transaksi barang haram,” imbuh Anggita.

Baca Juga :  Prediksi Terbaru: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Melonjak Signifikan?

Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam lebih ini diikuti mahasiswa USTJ, mahasiswa Universitas Terbuka juga mahasiswa Uncen termasuk beberapa komunitas. Hasil yang didapat adalah 433 Kg sampah yang terdiri dari 220 Kg sampah botol dan 213 Kg sampah plastic.

“Kami berharap lokasi ini bisa lebih nyaman dan kembali ditata karena terlihat sekali tidak terawat. Warga sekitar bisa ikut andil memastikan lingkungan mereka bersih dan aman serta nyaman,” tutup Ronnie dari Rumah Bakau Jayapura. 

Sampah-sampah yang ditemukan usai ditimbang langsung dibuang ke bak penampungan sampah di sekitar lokasi. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terkait

Basuki Hadimuljono: Pembangunan IKN Tetap Lanjut, Tanpa Alasan Ditunda
PTPP Selesaikan Proyek DAS Serang Senilai Rp 295 Miliar: Banjir Teratasi?
Prediksi Terbaru: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Melonjak Signifikan?
Mudik Gratis 2025: Fakta Seputar Minat Masyarakat Naik Motor
Tiga Taman Jaksel Bakal Jadi Ikon ASEAN, Ini Rencananya!
Lonjakan Penumpang: 416 Ribu Lebih Pilih Kereta Bandara Railink Saat Libur Lebaran 2025
PLTB Tolo Beroperasi Penuh: PTPP Rampungkan Investasi Rp 375 Miliar
Hashim Djojohadikusumo dan Otorita IKN Bangun Pusat Rehabilitasi Orang Utan di Kelawasan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 11:39 WIB

Basuki Hadimuljono: Pembangunan IKN Tetap Lanjut, Tanpa Alasan Ditunda

Senin, 14 April 2025 - 15:11 WIB

PTPP Selesaikan Proyek DAS Serang Senilai Rp 295 Miliar: Banjir Teratasi?

Minggu, 13 April 2025 - 06:27 WIB

Prediksi Terbaru: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Melonjak Signifikan?

Sabtu, 12 April 2025 - 19:39 WIB

Mudik Gratis 2025: Fakta Seputar Minat Masyarakat Naik Motor

Sabtu, 12 April 2025 - 07:48 WIB

Tiga Taman Jaksel Bakal Jadi Ikon ASEAN, Ini Rencananya!

Berita Terbaru