jpnn.com – Pengemudi mobil dinas Toyota Fortuner berpelat merah BM 52, bernama Memet Irman, ditilang dan ditegur secara keras oleh Satlantas Polresta Pekanbaru.
Ulah pengemudi itu viral karena melawan arus saat kemacetan terjadi, Memet Irman langsung dipanggil oleh Satlantas Polresta Pekanbaru.
Setelah mengakui perbuatannya, Memet langsung ditilang dan ditegur secara keras.
“Benar, sopir sudah kami beri penindakan tilang, dan teguran keras,” kata Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP I Made Juni Artawan, Selasa (4/2).
AKP Juni berharap kejadian serupa tidak terulang, baik dilakukan Memet maupun pihak lainnya.
“Kami berharap ini menjadi pembelajaran bagi seluruh pengguna jalan, termasuk kendaraan dinas, untuk tetap tertib berlalu lintas dan menghormati hak pengguna jalan lainnya,” ungkap Juni.
Setelah ditilang, Memet juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya tersebut.
Permohonan maaf disampaikan kepada masyarakat atas tindakan melawan arus yang dilakukan di tengah kemacetan di Jalan Lintas Pekanbaru-Perawang.
Memet Irman mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya yang justru memperparah kondisi lalu lintas di lokasi tersebut.
Hal itu diungkapkan Memet setelah viral dan dipanggil oleh pihak kepolisian pada Senin 3 Februari 2025.
“Saya, Memet Irman, pengemudi mobil Fortuner plat merah BM 52, atas nama pribadi memohon maaf atas kesalahan yang telah saya buat Saya meminta maaf kepada masyarakat,” kata Memet di Mapolresta Pekanbaru.
Memet juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Insiden ini sebelumnya sempat menuai kecaman dari masyarakat, terutama setelah aksi mobil dinas tersebut memicu pengendara lain ikut melawan arus, yang akhirnya membuat kemacetan semakin parah.
Bahkan, seorang warga bernama Dauz sempat turun tangan dan meminta kendaraan tersebut menepi agar tidak semakin menghambat arus lalu lintas. (mcr36/jpnn)