Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Pagi Ini, Akankah Bertahan?

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (4/2/2025).

Mengutip data Bloomberg, pagi ini kurs rupiah menguat 78 poin atau 0,47 persen ke level Rp16.370 per dolar AS. Pada pukul 09.15 WIB, kurs rupiah menguat 74 poin atau 0,45 persen ke Rp16.374.

1. Indeks dolar AS menguat

Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, meski kurs rupiah menguat di pembukaan, ada peluang melemah karena indeks dolar AS berada di level yang lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan kemarin, Senin (3/2).

Baca Juga :  Promo Menarik di BCA Singapore Airlines Travel Fair 2025, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

“Indeks dolar meskipun pagi ini berada di posisi yang lebih rendah dari kemarin 108,75 vs 109,70, tapi indeks dollar dibuka lebih tinggi dari penutupan kemarin, 108,40 vs 108,67,” kata Ariston kepada IDN Times.

Baca Juga: Rupiah Anjlok, Diprediksi Terus Melemah hingga Rp16.500 per US$

Baca Juga: Rupiah Anjlok, Diprediksi Terus Melemah hingga Rp16.500 per US$

2. Kinerja manufaktur AS membaik

Selain itu, sentimen positif pelaku pasar masih menuju kepada dolar AS dengan kinerja industri manufaktur Negeri Paman Sam itu membaik.

Selain sentimen dari Trump soal kenaikan tarif, data PMI manufaktur AS bulan Januari menunjukan hasil positif, kembali ke area pertumbuhan (di atas 50) 50,9 vs sebelumnya 49,2. Perekonomian yang menguat, tingkat kepercayaan pasar terhadap dolar AS bisa meninggi,” tutur Ariston.

Baca Juga :  Syarat Penting Daftar KIP-Kuliah 2025, Harus Punya Dokumen Ini

3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini

Atas faktor-faktor itu, Ariston memprediksi rupiah akan melemah pada perdagangan hari ini.

“Jadi ada peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS lagi hari ini ke area Rp16.480, dengan potensi support di sekitar Rp16.380,” ucap Ariston.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Fokus Kebijakan Ekonomi Propenguatan Rupiah

Baca Juga: Pemerintah Diminta Fokus Kebijakan Ekonomi Propenguatan Rupiah

Berita Terkait

Syarat Penting Daftar KIP-Kuliah 2025, Harus Punya Dokumen Ini
Kemenkeu Bantah Daftar Pemangkasan Anggaran Kementerian Lembaga yang Beredar
Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah
Diisukan Merger dengan Grab, Saham GOTO Bisa Menuju Rp110?
KKNP 63 Umsida Rebranding UMKM Tersembunyi Desa Manting
Syarat dan Prosedur Bayar Pajak Kendaraan Tahunan
Kawasaki Pastikan Launching Motor Baru di IIMS 2025, ZX-25R Terbaru Siap Hadir
Sederet Dampak Kebijakan Efisiensi Prabowo ke Operasional ASN

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:16 WIB

Syarat Penting Daftar KIP-Kuliah 2025, Harus Punya Dokumen Ini

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Kemenkeu Bantah Daftar Pemangkasan Anggaran Kementerian Lembaga yang Beredar

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:57 WIB

KKNP 63 Umsida Rebranding UMKM Tersembunyi Desa Manting

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:37 WIB

Syarat dan Prosedur Bayar Pajak Kendaraan Tahunan

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB