Mampukah IHSG Hari Ini Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham 4 Februari 2025

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025).

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melandai ke level 7.030, atau turun 79,14 poin setara 1,11 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan ancamannya terhadap Uni Eropa dengan pengenaan tarif.

Trump seolah memastikan akan mengenakan tarif ini karena adanya defisit perdagangan yang besar antara dua pihak tersebut.

Trump menjelaskan, Eropa tidak mengambil produk seperti mobil dan produk pertanian AS.

Sebaliknya, negara Paman Sam itu justru mengambil semua produk Eropa mulai dari mobil, makanan, dan produk pertanian.

Sementara itu, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,76 persen secara bulanan (MtM).

Ini menyebabkan indeks harga konsumen (IHK) turun dari 106,90 pada Desember 2024 menjadi 105,99.

Deflasi ini merupakan yang pertama sejak terakhir terjadi pada September 2024.

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Naik: Sentimen Trump dan Rekor Cadangan Devisa Jadi Pendorong Utama

“Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.930–7.070. Hati-hati, potensi koreksi tetap terbuka,” kata dia dalam analisisnya, Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menuturkan IHSG menghadapi support fraktal 6.931, di mana penembusan di bawahnya akan mengonfirmasi skenario alternatif berlanjutnya wave [y] dari 2 menuju 6.835 atau bahkan 6.742.

Sebaliknya, IHSG berpotensi membentuk pola double bottom selama masih berada di atas fraktal 6.931.

Level support IHSG berada di 6.931, 6.835, dan 6.742, sementara level resistennya di 7.082, 7.175, dan 7.349. “Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” terang dia.

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo– PYFA last price 230, support 216, resistance 246, target 244

– MLPL last price 123, support 121, resistance 131, target 130

– JPFA last price 2.000, support 1.960, resistance 2.110, target 2.080

Baca Juga :  6 Tips Membuka Bisnis Jasa Sewa Buku

2. Binaartha Sekuritas– ADRO Hold, support 2.190, resistance 2.580-3.150, target 2.580

– ASII accumulative buy, support 4.510, resistance 5.050-5.750, target 5.050

– BBNI buy on weakness, support 4.380, resistance 4.980-5.450, target 4.980

– BRPT hold, support 880, resistance 945-1.200, target 945

3. MNC Sekuritas– BBCA buy on weakness 9.025-9.150, stoploss below 9.000, target 9.457-9.750

– ERAA sepculative buy 366-372, stoploss below 364, target 386-396

– INKP buy on weakness 6.475-6.575, stoploss below 6.375, target 6.900-7.325

– MBMA speculative buy 368-372, stoploss below 360, target 388-408

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Berita Terbaru