Propam Polda Metro Akan Gelar Sidang Etik AKBP Bintoro Jumat

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya akan menggelar sidang kode etik kasus dugaan pemerasan terhadap anak bos laboratorium Prodia yang melibatkan eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, dan beberapa anggota kepolisian lain, Jumat (7/2/2025) mendatang.

“Updatenya yang perlu kami sampaikan bahwa Bidpropam akan melaksanakan sidang kode etik terhadap para terduga pelanggar hari Jumat nanti tanggal 7 februari 2025,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Ade Ary menjelaskan, kasus dugaan pemerasan terhadap anak bos Prodia ini melibatkan lima anggota Polri sebagai terduga pelanggar. Saat ini, empat orang terduga pelanggar tersebut tengah menjalani penempatan khusus (patsus).

Baca Juga :  Biadab! Enggan Bayar Ongkos, Penumpang Asal Minahasa Justru Bunuh Sopir Travel

Sedangkan satu orang terduga pelanggar berinisial M, yakni mantan Kanit Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, disebut tidak menjalani patsus seperti keempat terduga pelanggar lainnya.

“Sampai dengan saat ini terduga pelanggar ada lima. Empat dipatsus, ditambah satu tidak dilakukan patsus, itu saudari M, mantan Kanit Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Ade Ary.

Ade Ary menegaskan, kasus dugaan pemerasan yang melibatkan AKBP Bintoro dkk. ini merupakan bentuk pelanggaran kode etik dan penyalahgunaan wewenang.

“Yang sedang ditangani Bidpropam Polda Metro Jaya adalah dugaan pelanggaran kode etik berupa penyalahgunaan wewenang yang juga diduga melibatkan pihak lain,” jelas Ade Ary.

Baca Juga :  4 Fakta Iwan Fals Hadir di Kantor Polisi Kasus Pemalsuan Surat,Dicecar 16 Pertanyaan,Istri Dituduh

Peristiwa dugaan pemerasan AKBP Bintoro ini diduga terjadi saat penanganan kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.

Kepolisian menetapkan Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, yang disebut merupakan anak bos Prodia menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Namun, dalam penanganan kasusnya, Bintoro diduga meminta uang kepada petinggi Prodia dengan iming-iming menghentikan penyidikan dan membebaskan anaknya dari jeratan hukum.

Baca juga:

  • Duduk Perkara AKBP Bintoro Diduga Memeras Anak Bos Prodia
  • AKBP Bintoro Digugat Perdata Rp1,6 M Hingga Mobil Lamborgini

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Kas Desa Rp 440 Juta, Plt Kades dan Bendahara di Ketapang Dibui
Polres Pekanbaru Kembali Ringkus Pelaku Jambret
Motif Penembakan Massal di Sekolah Swedia Masih Misterius
4 Fakta Iwan Fals Hadir di Kantor Polisi Kasus Pemalsuan Surat,Dicecar 16 Pertanyaan,Istri Dituduh
Kesal Ditagih Cicilan, Nasabah Bunuh Pegawai Bank Keliling di Bekasi
Kasus Perawat Bunuh 7 Bayi di Inggris Bakal Ditinjau Ulang, Ini Alasannya
Terungkap Penyebab Kematian Sopir Taksi Gorontalo,Azriel Billyford Waruis Ditusuk di Area Vital
Pegawai ATR/BPN yang Disanksi Nusron Diperiksa Polisi Terkait Pagar Laut Tangerang

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:27 WIB

Dugaan Korupsi Kas Desa Rp 440 Juta, Plt Kades dan Bendahara di Ketapang Dibui

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:47 WIB

Polres Pekanbaru Kembali Ringkus Pelaku Jambret

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Motif Penembakan Massal di Sekolah Swedia Masih Misterius

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:37 WIB

4 Fakta Iwan Fals Hadir di Kantor Polisi Kasus Pemalsuan Surat,Dicecar 16 Pertanyaan,Istri Dituduh

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:47 WIB

Kesal Ditagih Cicilan, Nasabah Bunuh Pegawai Bank Keliling di Bekasi

Berita Terbaru

politics

Aturan Pemilihan Jurusan SNBP 2025, Bolehkah Beda Provinsi?

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:27 WIB

entertainment

Buntut Panjang Busana Vulgar Bianca Censori di Grammy Awards 2025

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:26 WIB

politics

Ikuti Trump, Argentina Mundur dari WHO

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:26 WIB

public-safety-and-emergencies

Dasco Cek Ketersediaan Gas LPG 3 Kg di Pangkalan: Sekarang Sudah Lancar

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:26 WIB