Tanggul Kali Plumbon Jebol, Pemkot Semarang Gerak Cepat Lakukan Penanganan

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bergerak cepat menangani tanggul jebol di Kali Plumbon, Jalan Irigasi Utara, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu.

Langkah penanganan darurat langsung dilakukan untuk mengurangi potensi kerugian yang lebih besar.

Adapun tanggul Kali Plumbon jebol pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 20.00 WIB akibat tingginya debit air yang berasal dari hujan deras di wilayah hulu, yakni Mijen dan Ngaliyan.

Akibat dari hal itu, terjadi limpasan air dan tanggul sepanjang 2,5 meter yang menimbulkan kerusakan sehingga berdampak pada lima rumah warga di RT 4 RW 5 Kelurahan Mangunharjo.

Baca juga: Mbak Ita Minta KPK Tunda Pemeriksaan Sampai Sertijab Wali Kota Semarang

Kepala DPU Kota Semarang Soewarto menjelaskan bahwa selain tanggul yang jebol, beberapa titik di sepanjang aliran Kali Plumbon juga mengalami limpasan air.

“Ketika debit terlalu besar, tanggul kritis tidak mampu menahan sehingga terjadi jebol dan beberapa titik lainnya mengalami limpasan,” ujarnya melalui siaran persnya, Jumat (3/2/2025).

Baca Juga :  Kronologi Pesawat Medis yang Bawa Pasien Anak Jatuh di Philadelphia AS

Setelah menerima laporan kejadian, DPU Kota Semarang langsung melakukan penanganan darurat dengan memasang cerucuk bambu dan sandbag sebagai penguatan sementara.

“Pagi ini, 3 Februari 2025, sudah kami lakukan penanganan awal untuk meminimalisasi dampak lebih lanjut. Kami juga langsung berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juwana mengingat Kali Plumbon berada dalam kewenangan mereka,” ungkap Soewarto.

Baca juga: Suami Wali Kota Semarang Mbak Ita Minta Hakim Batalkan Pencegahan dan Penyitaan oleh KPK

Selain itu, sebut dia, DPU bersama Kecamatan Tugu juga melakukan pembersihan aliran sungai dengan menyingkirkan batang pohon dan ranting yang menghambat laju air Kali Plumbon.

“Kami bersihkan menggunakan senso dan menarik material penghambat keluar dari aliran sungai agar air bisa mengalir lancar,” tambahnya.

Tak hanya menangani tanggul jebol di Tugu, DPU Kota Semarang juga terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi banjir di titik-titik rawan genangan lainnya.

Baca Juga :  Desa Didorong Aktif Persiapkan Pasokan Kebutuhan Pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Beberapa langkah yang dilakukan meliputi pengerukan sedimentasi di saluran air Jalan Untung Suropati, Ngaliyan, pembuatan inlet di Jalan Prof Hamka, Tambakaji, serta pengerukan sedimentasi saluran di Bukit Emerald Meteseh.

Baca juga: Suami Wali Kota Semarang Mbak Ita Minta Hakim Batalkan Status Tersangka

Kemudian, penanganan sampah dan enceng gondok di saluran Anjasmoro Semarang Indah, serta pembersihan sampah dan batang pohon yang menghambat aliran Kali Plumbon.

“Penanganan lainnya juga dilakukan di Kaligawe yang masih mengalami genangan. Ini masih kami upayakan untuk terus kita pompa. Baik itu pompa yang posisinya di rumah pompa atau pompa yang mobile,” terangnya.

Lebih jauh, Pemkot Semarang juga terus berkoordinasi dengan BBWS karena ada kewenangan kementerian untuk penanganan Kaligawe.

DPU Kota Semarang berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan tindakan cepat dalam penanganan banjir guna mencegah dampak lebih luas terhadap masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Semarang: Sinergi Jadi Kunci Pengentasan Stunting

Berita Terkait

Japan Airlines Tabrak Delta Air Lines di Bandara Seattle-Tacoma, Washington
Seorang Pelajar Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Gilimanuk
[POPULER OTOMOTIF] Beredar Gambar APV 2025 di Internet | Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Bukan yang Pertama | Truk ODOL Berisiko Tinggi Mengalami Rem Blong
17 Santri Tewas dalam Kebakaran Pesantren di Nigeria
Kakak Adik Jadi Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi, Pamit Terakhir Tulang Punggung Keluarga
21 Wilayah di Jakarta Berpotensi Longsor pada Februari 2025
Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan
Baru Saja Tenggara Sukabumi Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi,Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:56 WIB

Japan Airlines Tabrak Delta Air Lines di Bandara Seattle-Tacoma, Washington

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:39 WIB

Seorang Pelajar Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Gilimanuk

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:47 WIB

[POPULER OTOMOTIF] Beredar Gambar APV 2025 di Internet | Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Bukan yang Pertama | Truk ODOL Berisiko Tinggi Mengalami Rem Blong

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

17 Santri Tewas dalam Kebakaran Pesantren di Nigeria

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Kakak Adik Jadi Korban Tewas Kecelakaan GT Ciawi, Pamit Terakhir Tulang Punggung Keluarga

Berita Terbaru