JUARA.NET – Pornpawee Chochuwong menyampaikan komentarnya usai jegal Komang Ayu Cahya Dewi pada final Thailand Masters 2025.
Tunggal putri tuan rumah itu mendapatkan dukungan yang besar saat beraksi di Nimibutr Stadium, Bangkok, kemarin Minggu (2/2/2025).
Wakil Indonesia sempat membuatnya tertinggal pada awal pertandingan.
Kalah 19-21, Chochuwong dalam situasi yang berbahaya.
Komang bahkan nyaris mengalahkan dia lagi di gim kedua.
Setelah masa interval, tunggal putri Merah-Putih tersebut berhasil mencatatkan keunggulan, 14-12.
Menariknya, Chochuwong bisa bangkit dari masa-masa yang sulit.
Enam angka beruntun yang dia dapatkan mengubah situasi menjadi 18-14.
Setelah itu, tunggal putri Thailand tersebut tinggal menjaga momentum hingga kemenangan 21-16.
Baca Juga: Belum Berhasil Juarai Thailand Masters 2025, Fikri/Daniel Petik Pelajaran
Pada gim penentuan, Chochuwong tampil tanpa celah.
Dia menang 21-13 setelah sempat tertinggal tipis 7-9 dari Komang.
Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu merasa senang atas kemenangannya.
Gelar juara terasa kian spesial karena direngkuh di hadapan publiknya sendiri.
“Senang rasanya bisa merengkuh gelar juara di hadapan publik tuan rumah,” ucapnya, dilansir Juara.net dari laman resmi BWF.
“Ini adalah kemenangan yang luar biasa bagi saya,” tambah Chochuwong.
Berstatus unggulan pertama, jalan wakil tuan rumah ini pada turnamen super 300 kemarin tidaklah mudah.
Mengalahkan Thet Htar Thuzar pada babak pertama, dia harus menghadapi lawan kuat lain seperti wakil Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani.
Baca Juga: Rencana Comeback Calon Penerus Lee Chong Wei Kembali Digaungkan, Tampil Sebelum Proteksi Ranking Berakhir?
Menariknya, duel yang mentas di babak semifinal itu berakhir cukup cepat,
Chochuwong sukses menaklukkan wakil Merah-Putih tersebut dalam 39 menit.
Kemenangan meyakinkan 21-14 membuka asanya menembus final.
Setelah itu, dia menang dua gim langsung berkat skor, 21-15.
Sebelum mengalahkan Putri, Chochuwong membuyarkan asa kompatriot An Se-young, Sim Yu-jin, 21-16, 13-21, dan 21-14.
