Harga Minyak Terkoreksi Pada Perdagangan Selasa (4/2) Pagi

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (4/2) pagi. Pukul 06.15 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 72,37 per barel, turun 1,07% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 73,16 per barel.

Harga minyak turun setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda pemberlakuan tarif dagang untuk Meksiko selama sebulan. 

Trump juga mempertimbangkan pemberlakuan tarif impor minyak mulai 18 Februari, namun akan mengenakan tarif lebih rendah untuk Kanada.

Baca Juga :  IHSG Dibuka Melemah, 5 Saham Ini Justru Tetap di Zona Hijau

Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif Minyak 18 Februari, Kenakan Bea Masuk Lebih Rendah bagi Kanada

“Tarif atas impor energi Kanada kemungkinan akan lebih mengganggu pasar energi domestik daripada tarif atas impor Meksiko dan bahkan mungkin kontraproduktif terhadap salah satu tujuan utama presiden yakni untuk menurunkan biaya energi,” kata analis Barclays Amarpreet Singh dalam sebuah catatan seperti dikutip dari Reuters.

Pejabat Federal Reserve Boston Susan Collins mengatakan jenis tarif yang diumumkan oleh pemerintahan Trump dapat meningkatkan inflasi. Ia juga mencatat ada banyak ketidakpastian dan tidak ada urgensi di pihak bank sentral AS untuk mengubah arah kebijakan moneter.

Baca Juga :  Mengintip Rekomendasi Saham Pendatang Baru LQ45 : CTRA, JPFA, MAPA

Baca Juga: Trump Tunda Kebijakan Tarif Impor 25% untuk Meksiko Selama Sebulan

Inflasi yang lebih tinggi dapat mendorong Fed untuk menaikkan suku bunga guna mengatasi kenaikan harga. Kenaikan suku bunga itu dapat mengurangi permintaan energi dengan meningkatkan biaya pinjaman dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Sumber dari industri mengatakan, tarif akan menaikkan biaya untuk jenis minyak mentah yang lebih berat yang dibutuhkan kilang minyak AS untuk produksi optimal.

Berita Terkait

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh
Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)
Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang
Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan
IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen
Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG)
Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga
Harga Tren Turun, Dua Saham Blue Chip Ini Akan Di-buyback, Cek yang Layak Dibeli?

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:46 WIB

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:46 WIB

Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen

Berita Terbaru

finance

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh

Kamis, 6 Feb 2025 - 07:46 WIB