Mundur dari Polmark, Inilah Jumlah Kekayaan Hasan Nasbi Sekarang

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Istana Kepresidenan. Hasan Nasbi secara resmi telah mengajukan pengunduran dirinya dari posisi strategis sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui jalur resmi, yakni Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

“Hari ini, tanggal 21 April 2025, saya merasa inilah saat yang tepat. Surat pengunduran diri saya telah saya tanda tangani dan kirimkan langsung kepada Bapak Presiden melalui dua sahabat baik saya, Mensesneg dan Seskab,” ujar Hasan Nasbi dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh Total Politik, pada hari Selasa, 29 April 2025. Pertanyaan yang muncul kemudian, seberapa besar kekayaan yang dimiliki oleh Hasan Nasbi?

Harta Kekayaan Hasan Nasbi

Berdasarkan data yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang dapat diakses melalui situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat bahwa Hasan Nasbi baru sekali melaporkan harta kekayaannya. Jumlah total harta yang dilaporkan adalah sebesar Rp 41.336.616.257, pada hari Senin, 9 Desember 2024.

Komponen terbesar dari kekayaan Hasan Nasbi berasal dari kas dan setara kas, dengan nilai mencapai Rp 17.694.186.518. Selain itu, ia juga memiliki aset properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13.967.787.329, serta alat transportasi dan mesin yang nilainya mencapai Rp 9.515.382.499. Harta lainnya yang dilaporkan bernilai Rp 735.000.000. Namun, Hasan Nasbi juga memiliki utang sebesar Rp 575.740.089.

Dalam laporan LHKPN yang disampaikannya, Hasan Nasbi menyatakan kepemilikan atas sembilan bidang tanah dan/atau bangunan yang diperoleh dari hasil usahanya sendiri. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Sebuah bangunan seluas 73,82 meter persegi yang berlokasi di Jakarta Selatan, dengan nilai sebesar Rp 1.250.000.000.
  • Sebuah bangunan seluas 51 meter persegi yang juga terletak di Jakarta Selatan, dengan nilai sebesar Rp 950.000.000.
  • Tanah dan bangunan dengan luas masing-masing 120 meter persegi dan 150 meter persegi di Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan nilai Rp 1.333.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 240 meter persegi dan 200 meter persegi di Kota Bekasi, senilai Rp 2.667.000.000.
  • Sehamparan tanah seluas 83 meter persegi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, dengan nilai Rp 30.000.000.
  • Lahan tanah seluas 1.122 meter persegi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, yang bernilai Rp 200.000.000.
  • Tanah dan bangunan dengan luas 227 meter persegi dan 248,55 meter persegi di Kota Bekasi, senilai Rp 2.442.750.000.
  • Sejumlah tanah seluas 1.082 meter persegi yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat, dengan nilai Rp 650.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 216 meter persegi dan 297 meter persegi di Bogor, Jawa Barat, yang bernilai Rp 4.445.037.329.
Baca Juga :  Kala Ahmad Dhani dan Once Dadakan Diminta Nyanyi di Rapat Komisi X DPR Bahas Kesejahteraan Guru

Selain properti, Hasan Nasbi juga memiliki koleksi enam unit kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang semuanya diklaim diperoleh dari hasil sendiri. Daftar kendaraan yang dimilikinya meliputi mobil BMW X5 keluaran tahun 2022 yang bernilai Rp 1,2 miliar, mobil Honda HRV keluaran tahun 2022 yang bernilai Rp 270 juta, dan mobil Toyota Hiace keluaran tahun 2018 yang bernilai Rp 420 juta.

Selanjutnya, terdapat mobil Mini Cooper S Hatch A/T keluaran tahun 2022 yang bernilai Rp 899 juta, mobil Mercedes Benz G 63 AT keluaran tahun 2023 yang bernilai fantastis, yakni Rp 6,7 miliar, dan sebuah motor Honda Beat keluaran tahun 2021 yang bernilai Rp 13 juta.

Baca Juga :  Retreat Selesai, Bupati Kaur Bengkulu Gusril Larang ASN Lakukan Penyambutan di Bandara

Alasan Pengunduran Diri

Mengenai alasan di balik keputusannya untuk mengundurkan diri, Hasan Nasbi menyampaikan bahwa langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik demi kelancaran komunikasi pemerintah RI di masa yang akan datang. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk mengemban tugas sebagai juru bicara presiden.

“Namun, saya juga merasa perlu untuk meminta maaf kepada beliau jika selama menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada Presiden, masih terdapat kekurangan dan belum sepenuhnya memenuhi harapan beliau,” tutur Hasan Nasbi. Anggota Kantor Komunikasi Presiden, Ujang Komarudin, telah memberikan izin kepada pihak Tempo untuk mengutip pernyataan Hasan Nasbi yang terdapat dalam video Total Politik tersebut.

Hasan Nasbi menekankan bahwa keputusan untuk mengundurkan diri ini bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak atau didasari oleh emosi sesaat. Menurutnya, keputusan ini telah melalui proses pertimbangan yang matang. Meskipun demikian, ia tidak memberikan penjelasan lebih detail mengenai pertimbangan-pertimbangan spesifik yang mendasarinya.

“Saya telah sampai pada kesimpulan yang sangat matang bahwa inilah saatnya untuk menepi dari lapangan dan beralih ke kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur-figur yang lebih kompeten untuk menggantikan posisi saya dan berkontribusi langsung di lapangan,” pungkas Hasan Nasbi.

Hendrik Yaputra dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Mengapa Barang Bajakan Marak di Indonesia

Berita Terkait

Gubernur Sulteng Ungkap Kekhawatiran: Nasib Daerah Jika Nikel Habis?
Golkar Bereaksi: Tuntutan Pemakzulan Gibran oleh Purnawirawan TNI Ditanggapi
Tantangan Mengganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo: Jokowi Masih Jadi Faktor Penentu
Ini Syarat dan Proses Lengkap Memakzulkan Gibran Rakabuming
Rhoma Irama Hibur KPK: Doa Sang Raja Dangdut untuk Pejabat Jujur
Hasan Nasbi Mengundurkan Diri: Kejutan di Kantor Kepresidenan!
Subsidi Motor Listrik Pemerintah: Moeldoko Dorong Implementasi Cepat
Purnawirawan TNI Minta Pemakzulan Jokowi: Simak Alasan Lengkapnya

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 02:08 WIB

Gubernur Sulteng Ungkap Kekhawatiran: Nasib Daerah Jika Nikel Habis?

Selasa, 29 April 2025 - 18:51 WIB

Mundur dari Polmark, Inilah Jumlah Kekayaan Hasan Nasbi Sekarang

Selasa, 29 April 2025 - 18:23 WIB

Golkar Bereaksi: Tuntutan Pemakzulan Gibran oleh Purnawirawan TNI Ditanggapi

Selasa, 29 April 2025 - 17:43 WIB

Tantangan Mengganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo: Jokowi Masih Jadi Faktor Penentu

Selasa, 29 April 2025 - 16:59 WIB

Ini Syarat dan Proses Lengkap Memakzulkan Gibran Rakabuming

Berita Terbaru