5 Alasan Orang-orang Tidak Kapok Liburan, Meski Macet

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM -Hampir setiap musim libur panjang, satu berita yang hampir selalu berseliweran adalah, terjadi kemacetan di sejumlah destinasi wisata favorit.

Seperti yang terjadi di Puncak, Bogor, saat libur Isra Miraj (27/1/2025), misalnya, antrean kendaraan mengular di berbagai titik kawasan Puncak sejak pagi hingga malam. Kemacetan baru terurai setelah sistem satu arah (one way) di Jalan Raya Puncak dihentikan.

Kemacetan juga terjadi di destinasi wisata favorit lainnya, seperti jalur menuju wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Lantas, apa penyebab orang nekat tetap liburan ke Puncak meski sudah tahu akan terjadi kemacetan?

Alasan tetap liburan, meski jalan macet

Berikut ini adalah alasan kenapa orang-orang tetap pergi liburan, meski tahu jalanan akan macet:

1. Tradisi atau kebiasaan

Liburan ke sejumlah daerah atau tempat wisata, misalnya Puncak, menjadi tradisi atau kebiasaan bagi banyak keluarga, terutama saat akhir pekan atau libur panjang.

Bagi mereka, daerah-daerah tersebut adalah destinasi klasik yang selalu menarik untuk dikunjungi meski konsekuensinya adalah terjebak macet.

Baca Juga :  Ketika Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan untuk Urai Kepadatan Lalu Lintas, Solusi atau Bukan?

“Banyak faktor tentunya seperti karena tradisi keluarga dan kebiasaan kolektif yang membuat orang balik lagi ke sana,” kata Psikolog Klinik dari TigaGenerasi Psychology Center, Gaby Agire.

 2. FOMO

Faktor lainnya yakni fear of missing out (FOMO) atau takut ketinggalan momen yang sedang tren. Bagi sebagian orang, mengetahui dan melihat banyak orang pergi ke tempat-tempat favorit tersebut menimbulkan keinginan untuk juga pergi ke sana.

“Ada rasa takut ketinggalan momen, terutama jika orang-orang di sekitar mereka (teman atau keluarga) juga pergi liburan ke Puncak,” ujarnya. 

3. Hadiah bagi diri sendiri

Ada pula alasan lain orang rela bermacet-macetan untuk sekadar berlibur, yakni menghadiahi diri sendiri atau reward anticipation yang melibatkan keinginan untuk pergi ke suatu tempat sebagai bagian dari hadiah untuk dirinya.

Meski begitu, orang-orang yang memiliki motif ini biasanya sudah mendeteksi peristiwa yang akan terjadi dan sudah mempersiapkannya, dalam hal ini kemacetan.

Baca Juga :  Tempat Mengisi Waktu Libur Bersama Anak, Seru Ketemu Winnie the Pooh

4. Ingin keluar dari aktivitas

Sebagian orang merasakan ingin keluar rumah untuk melepas penat dari aktivitas harian yang membuat mereka stres dan jenuh.

Meski pada akhirnya terjebak macet, aktivitas ini merupakan momen untuk kabur sejenak dari rutinitas yang melelahkan bagi mereka.

“Bisa dianggap escape dari rutinitas sehingga mereka cari tempat terdekat yang bisa menghilangkan penat,” kata Gaby.

5. Jaraknya dekat

Beberapa daerah seperti Puncak dan Lembang kembali menjadi destinasi wisata favorit bisa jadi karena faktor jarak tempuh. Puncak, misalnya, dari Jabodetabek berjarak tidak lebih dari 100 kilometer sehingga relatif lebih hemat biaya.

“Puncak adalah salah satu destinasi yang relatif dekat dari dan tidak memerlukan banyak biaya dibandingkan bepergian ke luar kota,” paparnya.

Begitu pula dengan destinasi wisata di daerah lain. Seperti di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jalan di sana biasanya macet saat libur panjang karena dikunjungi wisatawan dari kota-kota terdekat sekitarnya, seperti Surakarta atau Madiun.

Berita Terkait

Penerbangan Misterius Denmark Laris Manis: Tiket Ludes Hanya 4 Menit!
Wisata Kastel Eropa Sejuk di Klaten: View Indah, Hanya Sejam Lebih!
Liburan Anti Gerah: 6 Destinasi Wisata Adem Saat Kemarau
Rasakan Sensasi Jepang: Pemandian Air Panas Murah Meriah Dekat Banjarnegara!
Maldives: Surga Wisata Eksklusif Impian Para Pelancong Dunia
Pesona Bawah Laut Tulamben Bali: Surga Wisata Menyelam yang Memukau
10 Lokasi Scuba Diving Terbaik di Asia: Indonesia Juaranya!
Riverwalk Island PIK: Pusat Spiritualitas Internasional Menyambut Bhikkhu Thudong

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 04:20 WIB

Penerbangan Misterius Denmark Laris Manis: Tiket Ludes Hanya 4 Menit!

Selasa, 15 April 2025 - 02:24 WIB

Wisata Kastel Eropa Sejuk di Klaten: View Indah, Hanya Sejam Lebih!

Senin, 14 April 2025 - 21:20 WIB

Liburan Anti Gerah: 6 Destinasi Wisata Adem Saat Kemarau

Senin, 14 April 2025 - 18:55 WIB

Rasakan Sensasi Jepang: Pemandian Air Panas Murah Meriah Dekat Banjarnegara!

Senin, 14 April 2025 - 17:19 WIB

Maldives: Surga Wisata Eksklusif Impian Para Pelancong Dunia

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Ipeka Palembang Fun Run 2025: Lari Seru Bangun Karakter dan Solidaritas!

Selasa, 15 Apr 2025 - 04:55 WIB

Uncategorized

Misteri Pulau Paskah: Terhubungkah dengan Perayaan Paskah?

Selasa, 15 Apr 2025 - 04:36 WIB

entertainment

Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi: Liburan Romantis Mewah di Dubai!

Selasa, 15 Apr 2025 - 04:32 WIB