RAGAMUTAMA.COM – Salah satu film paling dibicarakan tahun ini adalah Conclave (2025), sebuah karya menggetarkan dari sutradara Edward Berger, sosok di balik film peraih Oscar All Quiet on the Western Front.
Tak hanya menembus daftar pendek Golden Globes 2025, Conclave juga menjadi sorotan karena berani mengupas sisi kelam dan kompleks dari dunia agama, politik, dan kekuasaan dalam Gereja Katolik Roma.
Kini, kamu sudah bisa nonton Conclave sub Indo secara resmi melalui platform streaming — siap untuk menyelami drama spiritual yang lebih panas dari pemilu presiden.
Sinopsis Film Conclave 2025
Setelah kematian seorang Paus, Gereja Katolik Roma memulai proses Konklaf, sebuah pertemuan tertutup di mana para Kardinal dari seluruh dunia berkumpul untuk memilih pemimpin baru umat Katolik Paus.
Selama konklaf, mereka dikarantina total dari dunia luar, menjaga kerahasiaan dan kesucian proses pemilihan. Tapi apa jadinya jika konklaf justru berubah menjadi arena intrik, tipu muslihat, dan manuver politik?
Film ini menggambarkan bagaimana proses suci tersebut ternyata menyimpan dilema moral, strategi politik, dan konflik ideologi yang tajam, menjadikan Conclave terasa seperti drama politik kelas dunia.
Tokoh dan Kandidat Paus: Siapa yang Layak Memimpin?
Dalam film ini, terdapat enam tokoh kardinal utama yang menjadi kandidat Paus, masing-masing membawa latar belakang, ideologi, dan kepentingan politik yang berbeda:
1. Kardinal Lawrance (Tokoh Utama)
Kardinal asal Inggris ini dikenal sebagai sosok yang bijak, sederhana, dan enggan mencari kekuasaan. Ia lebih tertarik pada tanggung jawab moral dibanding ambisi pribadi. Awalnya ia bahkan berniat mengundurkan diri, namun sang Paus menolak. Sebagai moderator konklaf, Lawrance menjadi saksi dari berbagai intrik dan pergulatan kekuasaan.
2. Kardinal Bellini
Wakil dari Gereja Katolik Amerika, Bellini dikenal sebagai reformis yang progresif. Ia mendukung keterbukaan antar agama, hak perempuan, hingga hak LGBT. Dukungan terhadapnya datang dari kelompok progresif dalam Gereja yang haus perubahan. Bellini dianggap sebagai angin segar, namun juga kontroversial.
3. Kardinal Tedesco
Kebalikan dari Bellini, Tedesco adalah nasionalis konservatif asal Italia. Ia menyerukan kembalinya Gereja ke akar tradisional dan memusuhi Islam secara terang-terangan. Dalam karakter Tedesco, tersirat refleksi dari tokoh-tokoh sayap kanan dunia nyata, bahkan dengan aura Trump-esque yang menonjol.
4. Kardinal Tremblay
Wakil dari Kanada ini tampak tua dan tenang, namun di balik wajah teduhnya tersembunyi pikiran licik penuh intrik. Tremblay adalah politisi ulung, piawai bermain di balik layar, dan tidak segan menggunakan trik kotor demi meraih tujuan.
5. Kardinal Adeyemi
Disebut-sebut bisa menjadi Paus kulit hitam pertama dalam sejarah. Namun reputasinya mulai goyah ketika lawan politiknya membongkar hubungan cinta masa lalunya yang emosional. Adeyemi yang religius dan konservatif kehilangan kendali dalam skandal itu, membuatnya terlempar dari posisi terdepan.
6. Kardinal Benitez
Sosok misterius yang tidak dikenal oleh para kardinal lainnya. Ia ternyata diam-diam ditunjuk oleh Paus sebelum wafat. Berasal dari Afghanistan, kehadirannya dianggap tidak sah oleh beberapa pihak dan dicurigai membawa agenda tersembunyi dari luar dunia Barat.
Setiap tokoh dalam film Conclave seakan menjadi bidak dalam papan catur raksasa bernama Gereja dan dunia. Pertarungan antar kandidat bukan hanya tentang spiritualitas, melainkan juga pertarungan ideologi dan masa depan umat.
Konflik tidak hanya bersifat internal, tapi juga menyentuh tema besar seperti kolonialisme agama, pengaruh global Barat, dan pertarungan konservatisme vs liberalisme. Drama ini benar-benar menegangkan penuh konfrontasi, pembocoran rahasia, bahkan skandal personal yang meledak di tengah sakralnya dinding Vatikan.
Tonton Conclave Sub Indo Secara Resmi
Kamu bisa menyaksikan film Conclave (2025) subtitle Bahasa Indonesia secara legal dan berkualitas tinggi di platform streaming resmi seperti Prime Video
Pastikan kamu menontonnya dari sumber legal untuk menghargai karya para pembuat film.
Conclave bukan sekadar film tentang pemilihan Paus, tapi refleksi tajam tentang bagaimana kekuasaan, moralitas, dan iman bisa saling bertabrakan dalam dunia nyata. Jika kamu menyukai film dengan narasi cerdas, tema berat, dan konflik batin yang kuat, maka Conclave adalah film yang wajib masuk daftar tontonanmu.
Siap menyelami labirin rahasia Vatikan? Nyalakan layar dan tonton Conclave sekarang juga – sub Indo tersedia, dramanya tak akan membuatmu berkedip!