Fabio Quartararo, pembalap Monster Energy Yamaha, merasakan keuntungan dari sengitnya persaingan antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2025.
MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (27/4/2025), memberikan hasil memuaskan bagi Fabio Quartararo.
Meskipun Yamaha masih memiliki keterbatasan performa, El Diablo menunjukkan daya saing tinggi dengan mengamankan pole position.
Walaupun mengalami kegagalan di sesi sprint, Quartararo berhasil meraih podium kedua di balapan utama.
Ini merupakan podium pertamanya sejak GP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada musim 2023, sebuah pencapaian yang patut dirayakan.
Kegembiraan Quartararo semakin terasa mengingat timnya masih menghadapi kesulitan dalam mengembangkan motor yang kompetitif.
Quartararo mengenang kembali intensitas sesi sprint, di mana ia merasakan kembali adrenalin tinggi saat start.
Sayangnya, ia terjatuh setelah disalip oleh Marc Marquez, pembalap Ducati.
“Ini akhir pekan yang istimewa, terutama karena start dari posisi terdepan,” ujar Quartararo, seperti dikutip Motosan.
Kejatuhan Marc Marquez Menjadi Berkah bagi Aleix Espargaro, yang Memanfaatkan Kesempatan untuk Mempelajari Kelemahan Honda Melalui Motor Ducati
“Start yang cukup agresif di sesi sprint, dengan Marc Marquez di tikungan pertama,” tambahnya.
Sepanjang balapan kelima MotoGP 2025, rekan setim Alex Rins ini merasakan ritme yang baik dengan YZR-M1.
“Kami sangat cepat akhir pekan ini, meskipun sedikit kesulitan di balapan utama,” jelas Quartararo.
“Namun, saya menemukan ritme saya, memimpin beberapa lap, itu sangat penting bagi kami,” imbuhnya.
Namun, Quartararo tetap realistis. Yamaha masih tertinggal dari Ducati, terutama di lintasan lurus.
Hal ini terbukti ketika Alex Marquez, yang membela Gresini Racing dengan motor Ducati versi tahun lalu, menyalipnya dan memenangkan balapan.
“Setelah Alex Marquez menyalip, saya kesulitan mengejarnya, bahkan di beberapa tikungan,” ungkap Quartararo.
“Lalu saya menemukan kembali ritme dan finis di posisi yang baik,” tambahnya.
Podium ini tidak lantas membuat Quartararo menganggap masalah Yamaha telah teratasi.
Ia mengakui keberhasilannya juga dipengaruhi oleh persaingan sengit antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Di lap-lap awal, Marquez dan Bagnaia terlibat duel ketat, saling bersenggolan, sebelum akhirnya Marquez terjatuh.
“Tidak, kami masih punya masalah,” tegas Quartararo.
“Tapi persaingan antara Bagnaia dan Marquez di lap awal membantu saya.
“Tujuan saya sama seperti kemarin, melaju cepat di beberapa lap awal lalu menjaga kecepatan.”
“Saya memaksa bagian depan terlalu keras, tetapi kami masih berjuang di awal balapan.”
MotoGP Spanyol 2025 – Kesalahan Fatal: Penjelasan Marc Marquez Setelah Kecelakaan dan Kegagalannya Raih Podium di Balapan Utama