Rupiah Berpotensi Menguat Tipis Senin

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 April 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  JAKARTA. Setelah mengalami pelemahan selama sepekan, rupiah diperkirakan akan menguat secara terbatas pada perdagangan minggu ini.

Pada Jumat (25/4), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di Bloomberg tercatat Rp 16.830, meningkat 0,26% dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 16.829, mengalami penguatan 0,32% secara harian.

Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, berpendapat bahwa penguatan rupiah didorong oleh potensi penurunan suku bunga The Fed pada Juni mendatang. Selain itu, kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% juga turut mempengaruhi pergerakan rupiah minggu lalu.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Turun: Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian

Rupiah Melemah, Beban Reasuransi Membengkak

Di sisi lain, Lukman Leong, Analis Doo Financial, menyoroti kembalinya investor asing ke pasar ekuitas dan obligasi domestik. Meskipun data ini positif dan mungkin menjadi faktor penguatan rupiah sebelumnya, Lukman menilai investor masih cenderung wait and see.

Investor masih tetap waspada terhadap perkembangan perang dagang.

“Meskipun Trump mulai melunak, ketidakkonsistenan sikapnya masih membuat investor ragu untuk masuk ke pasar mata uang emerging market,” ujar Lukman kepada Kontan, Minggu (27/4).

Untuk perdagangan Senin (28/4), Josua mencatat beberapa sentimen eksternal yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah, seperti data manufaktur Amerika Serikat (AS), Produk Domestik Bruto (PDB) AS, dan data ketenagakerjaan AS.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000 Jadi Rp 1.684.000 Per Gram

Rupiah Menguat 0,26% pada Jumat (25/4), Begini Proyeksinya untuk Pekan Depan

Dari dalam negeri, Lukman menekankan pentingnya memperhatikan inflasi Indonesia yang berpotensi membalikkan arah pergerakan rupiah.

“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan penguatan terbatas di tengah sentimen risiko,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (27/4).

Lukman memproyeksikan rupiah akan berada di kisaran Rp 16.750–Rp 16.900 per dolar AS pada perdagangan Senin (28/4).

Sementara itu, Josua memperkirakan rupiah akan bergerak di level Rp 16.750–Rp 16.875 per dolar AS pada hari ini.

Berita Terkait

EMTK Bagi Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 2,01 Triliun
Serbuan Baju China Ancam Industri Tekstil Indonesia Akibat Perang Tarif
Prediksi IHSG: Peluang dan Tantangan Investasi Minggu Ini
Kinerja Wintermar Offshore Marine (WINS) Turun di Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya
AKRA Bagikan Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 987,64 Miliar!
Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian: Update 28 April 2025
BI Prediksi Kredit Hanya Tumbuh 9,89% Hingga Akhir 2025: Survei Terbaru
Anggarakan Capex 3% dari Penjualan, Unilever (UNVR) Genjot Kinerja 2025

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 17:07 WIB

EMTK Bagi Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 2,01 Triliun

Senin, 28 April 2025 - 14:27 WIB

Prediksi IHSG: Peluang dan Tantangan Investasi Minggu Ini

Senin, 28 April 2025 - 14:19 WIB

Kinerja Wintermar Offshore Marine (WINS) Turun di Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya

Senin, 28 April 2025 - 14:11 WIB

AKRA Bagikan Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 987,64 Miliar!

Senin, 28 April 2025 - 14:07 WIB

Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian: Update 28 April 2025

Berita Terbaru

finance

EMTK Bagi Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 2,01 Triliun

Senin, 28 Apr 2025 - 17:07 WIB