Panduan Lengkap: Memahami Sekuritas, Jenis, dan Bentuk Investasinya

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 April 2025 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagi sebagian besar orang, istilah sekuritas mungkin sudah familiar, khususnya bagi mereka yang aktif mengikuti perkembangan berita ekonomi di Indonesia. Namun, tak sedikit pula yang masih bertanya-tanya tentang makna sebenarnya dari sekuritas.

Oleh karena itu, mari kita telaah lebih dalam mengenai sekuritas melalui pembahasan berikut ini. Kita akan mulai dari definisi, jenis, hingga berbagai bentuknya. Keep scrolling, ya.

Daftar 10 Perusahaan Sekuritas Terbaik di Indonesia, Mana Pilihanmu?

Daftar 10 Perusahaan Sekuritas Terbaik di Indonesia, Mana Pilihanmu?

1. Memahami Sekuritas

Langkah awal yang krusial adalah memahami pengertian sekuritas, baik secara umum maupun detail. Pemahaman ini akan membantu kita mengenali aktivitas apa saja yang terlibat di dalamnya dan bagaimana investasi dalam sekuritas dapat dioptimalkan.

Pada intinya, sekuritas adalah wujud dari surat utang yang memiliki karakteristik likuid, yang berarti dapat dengan mudah dicairkan menjadi uang tunai kapan saja. Kepemilikan sekuritas biasanya direpresentasikan dalam berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan produk investasi sejenis lainnya.

BRI Jalin Kerja Sama dengan Mirae Asset Sekuritas

BRI Jalin Kerja Sama dengan Mirae Asset Sekuritas

2. Ragam Jenis Sekuritas

Di pasar modal, secara garis besar terdapat dua jenis sekuritas utama: sekuritas utang dan sekuritas ekuitas. Keduanya memegang peranan vital dalam menggerakkan bisnis dan perekonomian Indonesia.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami perbedaan mendasar antara utang dan ekuitas. Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, mari kita simak uraian lengkap berikut ini:

Baca Juga :  Saham Emiten Hermanto Tanoko CLEO Melejit Usai Masuk Indeks MSCI Small Cap

1. Sekuritas Utang

Sekuritas utang merujuk pada surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan utang dengan jangka waktu atau tempo tertentu.

Surat utang ini mengandung kewajiban untuk dilunasi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, sehingga dapat diklaim pembayarannya saat jatuh tempo. Bentuk umum dari surat utang ini adalah obligasi atau sertifikat deposito yang diterbitkan oleh perusahaan.

2. Sekuritas Ekuitas

Berbeda dengan sekuritas utang, sekuritas ekuitas merepresentasikan kepemilikan saham di sebuah perusahaan. Wujudnya dapat berupa surat saham, obligasi, atau deposito perusahaan.

Ekuitas adalah aset perusahaan yang direpresentasikan dalam bentuk surat-surat berharga, yang dapat dicairkan dengan cepat untuk memperoleh dana. Ekuitas sering kali menjadi objek perdagangan di lantai bursa, ketika investor ingin menanamkan modal pada sebuah perusahaan.

5 Perusahaan Sekuritas yang Bisa Menjadi Pilihan Investasi 

5 Perusahaan Sekuritas yang Bisa Menjadi Pilihan Investasi 

3. Berbagai Bentuk Sekuritas

Secara umum, sekuritas hadir dalam beberapa bentuk, yaitu sertifikat efek atas unjuk, sertifikat atas nama, efek tanpa warkat, dan sertifikat global. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan di antara ketiganya:

1. Sertifikat Atas Unjuk

Sertifikat atas unjuk adalah sertifikat yang dapat diperdagangkan dan memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima pembayaran. Oleh karena itu, pemahaman tentang sertifikat ini sangat penting bagi pihak yang berhak memegangnya.

Baca Juga :  Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Jumat 28 Februari 2025

Dengan memiliki sertifikat ini, pemegang berhak menerima pembayaran tertentu jika diperlukan di masa depan. Aset ini harus dijaga dengan baik.

2. Sertifikat Atas Nama

Bentuk sekuritas lainnya adalah sertifikat atas nama, yang mencantumkan nama pemegang sertifikat efek. Hal ini secara langsung membuktikan kepemilikan sertifikat efek yang sah dan valid.

Sertifikat ini dapat digunakan sebagai bukti yang sah jika diperlukan di kemudian hari. Jika terjadi pengalihan hak, nama yang tercantum dalam sertifikat ini akan diakui sepenuhnya.

3. Efek Tanpa Warkat dan Sertifikat Global

Bentuk sekuritas lainnya mencakup efek tanpa warkat dan sertifikat global, yang memiliki makna yang berbeda.

Efek tanpa warkat adalah proses pencatatan sertifikat efek tanpa menggunakan warkat fisik, melainkan melalui sistem elektronik. Sementara sertifikat global adalah bukti sertifikat atau kepemilikan yang tercatat dalam sistem global dan datanya disimpan oleh penyimpanan umum di bursa saham Wall Street.

Demikianlah pembahasan mendalam mengenai jenis dan bentuk sekuritas di Indonesia. Semoga penjelasan di atas memberikan informasi yang memadai, sehingga Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih mantap di bidang ini.

5 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Baik untuk Investasi

5 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Baik untuk Investasi

Berita Terkait

Prediksi IHSG: Peluang dan Tantangan Investasi Minggu Ini
Kinerja Wintermar Offshore Marine (WINS) Turun di Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya
AKRA Bagikan Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 987,64 Miliar!
Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian: Update 28 April 2025
BI Prediksi Kredit Hanya Tumbuh 9,89% Hingga Akhir 2025: Survei Terbaru
Anggarakan Capex 3% dari Penjualan, Unilever (UNVR) Genjot Kinerja 2025
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Teladan Prima Agro
Astra Agro (AALI) Tebar Dividen Rp1,14 Triliun dan Angkat Presiden Direktur Baru

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 14:19 WIB

Kinerja Wintermar Offshore Marine (WINS) Turun di Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya

Senin, 28 April 2025 - 14:11 WIB

AKRA Bagikan Dividen Jumbo: Investor Kantongi Rp 987,64 Miliar!

Senin, 28 April 2025 - 14:07 WIB

Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian: Update 28 April 2025

Senin, 28 April 2025 - 13:59 WIB

BI Prediksi Kredit Hanya Tumbuh 9,89% Hingga Akhir 2025: Survei Terbaru

Senin, 28 April 2025 - 13:55 WIB

Anggarakan Capex 3% dari Penjualan, Unilever (UNVR) Genjot Kinerja 2025

Berita Terbaru